Menteri BUMN Erick Thohir menundukkan kepalanya saat salah satu tetua adat Pulau Nias, Sumatera Utara, memasangkan topi berwarna keemasan di kepalanya. Topi khas Nias itu melengkapi baju adat berwarna kuning dihiasi garis merah. Hari itu, Sabtu (7/1/2023), bertempat di Taman Kota Gunungsitoli, Erick dianugerahi gelar adat sebagai Balugu Sangeri Banua. Artinya, pengayom negeri.
JAKARTA — Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Bangka Belitung, Mintradjaya mendukung Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Kapasitas Erick sebagai Menteri BUMN sekaligus pecinta sepakbola menururnya cocok untuk menahkodai PSSI menggantikan Mochamad Iriawan.
Mintradjaya mengatakan duet Erick dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali ini akan membuat PSSI dan dunia olahraga di Indonesia pada umumnya menjadi lebih baik. Zainudin, kata dia, telah menunjukkan perhatiannya terhadap prestasi timnas Indonesia dari berbagai level usia hingga senior.
“Kapasitas dia (Erick) yang pernah memiliki klub Inter Milan dan mengerti sepakbola menjadi salah satu alasan dia layak memimpin PSSI. Dia juga memiliki hubungan yang erat dengan Presiden FIFA Gianni Infantino dan sponsor-sponsor yang bisa membantu perkembangan sepakbola nasional,” kata Mintradjaya dalam keterangan yang diterima Selasa (11/1/2023).
“Apalagi kita juga punya Menpora Zainudin Amali yang memiliki kepedulian pada dunia olahraga termasuk sepakbola,” ujarnya.
Selain itu, Mintradjaya juga berharap dengan naiknya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI akan memberikan nilai plus bagi keberlangsungan Asprov dan klub-klub di Liga 1, 2, dan 3. “Sebagai Menteri BUMN dan hubungan bisnis dengan sponsor akan lebih memudahkan PSSI, Asprov, dan klub untuk mendapatkan benefit. Kita ingin PSSI maju, Apsrov dan klub pun demikian sehingga kompetisi akan lebih kompetitif dan enak ditonton,” kata dia.
Mintradjaya berharap pemilik suara (voters) dapat memberikan suaranya ke Erick Thohir. Sebab, Erick juga merupakan representasi pemerintah. “PSSI dan pemerintah itu harus beriringan dan saling mendukung. Kalau mau maju harusnya demikian,” .
Sumber: Republika
