Jumat, 19/04/2024 - 17:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Rupiah Menguat Seiring Ekspektasi Suku Bunga Fed Lebih Moderat

ADVERTISEMENTS

Rupiah pagi ini menguat empat poin atau 0,02 persen ke posisi Rp15.572 per dolar AS

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (11/1/2023) pagi menguat seiring ekspektasi suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed) akan lebih moderat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Rupiah pagi ini menguat empat poin atau 0,02 persen ke posisi Rp15.572 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.576 per dolar AS.

ADVERTISEMENTS

“Saya perkirakan memang ada peluang penguatan rupiah hari ini, dengan harapan kenaikan suku bunga AS ke depan akan lebih moderat,” kata Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Berita Lainnya:
Bank Mega Syariah Perkuat Pertumbuhan Bisnis dengan Berfokus di Ritel

Mayoritas pelaku pasar saat ini berekspektasi The Fed hanya akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada pertemuan awal Februari mendatang.

Pada tahun lalu, bank sentral sudah melakukan kenaikan suku bunga secara agresif yang menopang penguatan dolar AS secara signifikan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Pasar juga menanti data CPI AS yang akan dipublikasikan besok. Konsensus menyebutkan inflasi CPI AS akan turun jadi 6,5 persen dari 7,1 persen,” ujar Rully.

Berita Lainnya:
Jelang Lebaran, Harga Emas Di UEA Rp 1,2 Juta Per Gram

Pelaku pasar menunggu data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pekan ini untuk melihat apakah itu akan mengkonfirmasi bahwa inflasi di Negeri Paman Sam mulai melambat.

Ketua The Fed Jerome Powell tidak memberikan petunjuk kebijakan apa pun selama diskusi panel di Stockholm semalam.

Sementara, pejabat The Fed lainnya mengatakan langkah bank sentral selanjutnya akan bergantung pada data.

Pada Selasa (10/1/2023), rupiah melemah 8 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp 15.576 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 15.568 per dolar AS.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi