Jumat, 19/04/2024 - 20:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Mana yang Lebih Baik, Donor Ginjal dari Manusia Hidup atau Jenazah?

ADVERTISEMENTS

Ginjal dari donor jenazah didapat dari pasien yang mati batang otak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Donor ginjal bisa didapatkan dari donor manusia hidup atau dari jenazah. Lalu, mana yang lebih baik?

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ketua Tim Transplantasi Ginjal Siloam Hospitals Asri, Prof Dr dr Endang Susalit SpPD KGEH mengatakan donasi ginjal dari donor kadaver (jenazah) dapat berasal dari yang pasien yang sudah didiagnosis otaknya sudah tidak bekerja, tetapi jantungnya masih bekerja (mati otak). Ini bisa dilakukan setelah otak berhenti (mati batang otak).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Resep Kukis Cokelat Kacang Tanpa Oven, Cocok untuk Kue Lebaran

Ketika berada di tahap itu, organ-organ tubuh pasien masih baik. Jantung masih bekerja sehingga masih ada aliran darah ke organ, termasuk ginjalnya. Donor yang seperti ini masih bisa dipakai.

“Biasanya yang jadi calon donor kadaver ialah pasien yang mengalami trauma kecelakaan, sehingga tidak bisa berfungsi lagi otaknya dan ditetapkan oleh tim dokter pasien telah mati batang otak,” papar Prof Endang dalam konferensi pers peluncuran Transplantasi Ginjal Siloam Hospitals Asri, Jakarta, Kamis (12/1/2023).

Berita Lainnya:
Strain Mutan Virus Cacar Monyet Ditemukan di Kongo, Berpotensi Jadi Pandemi

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi