Sabtu, 20/04/2024 - 12:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Alhamdulillah, Akhirnya AS Alami Deflasi

ADVERTISEMENTS

Indeks harga konsumen (IHK) di Amerika Serikat akhirnya mencetak deflasi bulanan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 WASHINGTON — Indeks harga konsumen (IHK) di Amerika Serikat akhirnya mencetak deflasi secara bulanan pertama kali sejak dua setengah tahun lalu. Berkat penurunan harga bensin dan kendaraan bermotor, kondisi tersebut diperkirakan dapat melanjutkan tren inflasi yang terus melandai.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dikutip dari Reuters pada Kamis (12/1/2023), IHK AS mengalami deflasi sebesar 0,1 persen pada Desember 2022. Deflasi pertama sejak Mei 2020.

ADVERTISEMENTS

Harga bensin turun 9,4 persen, melanjutkan tren penurunan 2 persen pada November 2022. Akan tetapi, harga gas alam masih naik 3 persen dan kelistrikan 1 persen. Harga pangan naik 0,3 persen. Angka itu menjadi kenaikan harga pangan terendah sejak Maret 2021.

Berita Lainnya:
Kronologi Tewasnya Praka Supriyadi, Prajurit TNI Murid Habib Bahar yang Diduga Dibunuh

Meski terjadi deflasi bulanan, inflasi AS secara tahunan masih berada di level 6,5 persen. Angka itu memang sudah melorot tajam dibandingkan puncaknya yakni 9,1 persen (yoy) pada Juni 2022. Kendati demikian, inflasi tahunan masih berada di atas target bank sentral AS Federal Reserve (Fed) sebesar 2 persen.

Tekanan harga mulai mereda seiring peningkatan biaya dana yang berhasil menurunkan permintaan. Selain itu, ketersendatan dalam rantai pasok juga sudah membaik. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Bandara Hang Nadim Batam Layani 132 Penerbangan pada Puncak Arus Mudik

Fed pada tahun lalu menaikkan suku bunga sebesar 425 basis poin (bps) dari mendekati nol persen menjadi 4,25-4,5 persen. Pada Desember 2022, Fed memperkirakan masih akan menaikkan sekitar 75 bps hingga akhir 2023.

Inflasi inti AS pada Desember 2022, naik 0,3 persen secara bulanan. Sementara, untuk inflasi inti tahunan bertengger di level 5,7 persen (yoy).

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi