Jumat, 26/04/2024 - 02:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Pengendara Harus Tahu, Ini Rekayasa Lalu Lintas Menuju Masjid Al Jabbar

ADVERTISEMENTS

kendaraan roda empat atau lebih hanya lewat arah selatan atau Jalan Rancanumpang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 BANDUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung merekayasa arus lalu lintas menuju Masjid Al Jabbar yang berada di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat. Rekayasa diterapkan guna melancarkan arus kendaraan yang kerap padat di sekitar lokasi itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan Kota Bandung Panji Kharismadi mengatakan kendaraan yang masuk dari arah utara, yakni Jalan Soekarno Hatta menuju Jalan Cimincrang diarahkan belok kiri setelah melintasi rel kereta. Bus, kendaraan besar, yang masuk lewat Gedebage Selatan itu menyusur pinggir jalan tol.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Begitupun yang dari arah Jalan Cimincrang, dibelokkan (ke arah GBLA), menyusur jalan tol, lalu diarahkan ke Jalan Rancanumpang,” kata Panji, Jumat (13/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mengapa Kurma Menjadi Menu Sunnah untuk Berbuka Puasa?

Seluruh kendaraan roda empat atau lebih hanya memiliki akses ke Masjid Al Jabbar lewat arah selatan atau Jalan Rancanumpang. Dia pun membuka opsi khusus bagi kendaraan roda dua.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kendaraan roda dua rencananya tetap bisa lurus ke Al Jabbar dari arah utara tanpa harus dibelokkan ke arah Stadion GBLA. “Setelahnya, kami akan lakukan evaluasi dan untuk rekayasa setelah fase uji coba ini, kita masih menunggu hasil penilaiannya,” kata dia.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menyebut rekayasa lalu lintas itu dibutuhkan mengingat akses jalan masuk ke Masjid Raya Al Jabbar tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang melintasinya. Dia pun tak menampik animo masyarakat yang berkunjung ke masjid sangat luar biasa.

“Memang ada dinamika (pelaksanaan rekayasa lalu lintas), saya rasa ini bukan masalah besar. Menurut hemat saya ini bisa dikomunikasikan oleh aparatur kepada masyarakat,” kata Ema.

Berita Lainnya:
Rekayasa Arus Lalu Lintas Lebaran, Polisi Tutup Jalur Cino Mati di Bantul

Selain rekayasa lalu lintas, Ema mengatakan juga berupaya mengoptimalkan kantung parkir dan tempat berdagang bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) demi mendukung kelancaran arus lalu lintas.

“Parkir itu ternyata tidak seperti kemarin yang disampaikan. Jumlah 1.500 itu ternyata akumulasi dari motor yang dipaksakan ke celah-celah, itu baru bisa. Kalau hanya untuk roda empat, ketersediaannya sekitar 400. Itu data terbaru dari Kepolisian yang baru saya terima,” kata Ema.

Dia berharap upaya ini dapat menunjang kelancaran arus lalu lintas di kawasan Masjid Al Jabbar. “Mudah-mudahkan simulasi ini berhasil. Dan kalau bisa bermanfaat, saya rasa untuk sementara ini bisa dipermanenkan,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi