Sabtu, 20/04/2024 - 14:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Tesla Jadi Apa Nggak Berinvestasi di Indonesia? Ini Jawaban Luhut

ADVERTISEMENTS

“Ya mereka berminat, kita berminat,” ucap Luhut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, pembicaraan antara pemerintah dengan produsen kendaraan listrik Tesla masih berlangsung hingga saat ini. Ia pun menyebut pemerintah masih akan menindaklanjuti pembicaraan dengan Tesla pada pekan depan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Saya tidak mau (tanggapi), tapi intinya kemarin masih bicara. Nanti minggu depan kami masih bicara lagi,” kata Luhut di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Luhut mengatakan, pemerintah tidak bisa membuka progres rencana investasi Tesla di Indonesia karena terikat dalam perjanjian Non-Disclosure Agreement (NDA). Meskipun begitu ia memastikan pembicaraan hingga kini masih berlangsung.

Berita Lainnya:
Mendag: Mayoritas Harga Pangan Cenderung Turun Jelang Lebaran

“Kalau Tesla kami ada NDA. Jadi, kami masih belum bisa buka, tetapi yang saya bisa pastikan kami masih berbicara dengan Tesla,” ujarnya.

Ia menyebut bahwa Tesla berminat untuk berinvestasi di Indonesia. Begitu juga dengan Indonesia yang juga menyambut baik rencana investasi kendaraan listrik dari Tesla di Tanah Air.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Ya mereka berminat, kita berminat,” ucap Luhut.

Lebih lanjut, Luhut juga menyampaikan bahwa insentif yang ditawarkan kepada Tesla sudah diputuskan oleh Presiden Jokowi. Menurut dia, insentif yang akan diberikan pun akan sangat menarik investasi dari Tesla.

Berita Lainnya:
Menantikan Hadirnya Internet Starlink di Rafah

“Sekarang sudah diputuskan Presiden insentif yang akan diberikan, saya kira akan sangat cukup menarik,” ujar dia.

Investasi produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat itu nantinya akan difokuskan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Ia mengatakan, nantinya pemerintah akan mengumumkan hasil kesepakatan investasi dari Tesla jika sudah diputuskan.

“Nanti akan diumumkan setelah difinalkan. Tapi tadi sudah diputuskan,” ungkap Luhut.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi