Kamis, 25/04/2024 - 12:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Aktivis Sayap Kiri Israel Kibarkan Bendera Palestina di Yerusalem

ADVERTISEMENTS

Selama aksi, banyak yang mengibarkan bendera Palestina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

YERUSALEM — Aktivis sayap kiri Israel berpartisipasi mengibarkan bendera Palestina bersama aktivis Palestina, Jumat (13/1/2023) di Sheikh Jarrah, Yerusalem. Mereka menentang Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir yang melarang pengibaran bendera Palestina di ruang publik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Selama bertahun-tahun, aktivis Israel dan Palestina mengorganisir protes terkait pengusiran paksa warga Palestina di Sheikh Jarrah digantikan pemukim Israel. Selama aksi tersebut, banyak yang mengibarkan bendera Palestina.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Para pengunjuk rasa meneriakkan penentangan terhadap pendudukan Israel dan proyek pemukimannya. “Kami datang dan kami masih mengibarkan (bendera Palestina),” ujar kelompok sayap kiri Israel, Freedom for Jerusalem, dilaporkan Middle East Monitor, Sabtu (14/1).

Berita Lainnya:
Australia Tak Puas Penjelasan Israel Tentang Kematian Pekerja Kemanusiaan

 

Ben-Gvir memerintahkan polisi untuk melarang pengibaran bendera Palestina di tempat umum. Perintah Ben-Gvir mengikuti serangkaian langkah hukuman lainnya terhadap Palestina sejak dia menjabat akhir bulan lalu.

 

 “Hari ini saya mengarahkan Polisi Israel menegakkan larangan mengibarkan bendera PLO apa pun yang menunjukkan identifikasi dengan organisasi teroris dari ruang publik dan menghentikan hasutan apa pun terhadap Negara Israel,” ujar Ben-Gvir di Twitter.

 

Ben-Gvir tokoh sayap kanan yang dikenal karena retorika anti-Arab. Pekan lalu, dia menuai kecaman internasional karena mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa.

Berita Lainnya:
Israel Buka Jalur Tambahan Pengiriman Bantuan Masuk ke Gaza Usai Didesak AS

 

Perintah Ben-Gvir bukanlah pertarungan pertama untuk mengibarkan bendera Palestina. Bendera Palestina yang berwarna merah, hijau, dan putih membawa simbolisme besar dalam konflik Israel-Palestina.

 

Mei tahun lalu, polisi antihuru hara Israel memukuli pengusung jenazah jurnalis veteran Palestina Shireen Abu Akleh. Polisi merobek bendera Palestina dari tangan orang-orang dan menembakkan granat kejut untuk membubarkan massa.

 

Israel pernah menganggap bendera Palestina sebagai bendera kelompok seperti Hamas atau Hizbullah, Lebanon. Namun, setelah Israel-Palestina menandatangani Kesepakatan Oslo, bendera tersebut diakui sebagai milik Otoritas Palestina.

 

 

sumber : ap

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi