Rabu, 24/04/2024 - 17:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Dokumen Rahasia Ditemukan Lagi di Kediaman Biden

ADVERTISEMENTS

Biden mengarahkan pengacaranya berterus terang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 WASHINGTON — Penasihat Presiden AS Joe Biden pada Sabtu (14/1/2023) mengatakan, lima halaman dokumen tambahan dengan tanda rahasia ditemukan di rumah presiden di Wilmington, Delaware. Dokumen ditemukan pada Kamis (12/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Penasihat Biden, Richard Sauber mengatakan, dia pergi ke rumah Biden di Wilmington pada Kamis untuk memfasilitasi penyerahan dokumen dengan tanda rahasia ke Departemen Kehakiman (DOJ).

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Ketika saya menyerahkannya kepada pejabat DOJ, lima halaman tambahan dengan tanda klasifikasi rahasia ditemukan di antara materi yang ada di dalamnya, dengan total enam halaman. Pejabat DOJ yang bersama saya segera mengambilnya,” kata Sauber.  

 

Pekan ini, tim hukum Biden mengakui menemukan dokumen rahasia ketika Biden menjabat wakil presiden di bawah pemerintahan Barack Obama. Dokumen rahasia ditemukan di kediaman pribadi Biden di Delaware. Beberapa dokumen ditemukan di garasinya.

 

Ajudan Biden, sebelumnya menemukan kumpulan dokumen rahasia lainnya di kediaman dan di lembaga think tank yang didirikan Biden di Washington. 

 

Jaksa Agung AS Merrick Garland menunjuk penasihat khusus untuk menyelidiki penemuan dokumen tersebut. Sauber mengatakan, pengacara Biden secara sukarela menyerahkan semua dokumen yang ditemukan kepada pihak yang berwenang.  

Berita Lainnya:
Apakah Amerika akan Bantu Israel Lawan Iran? Ini Jawabannya

 

“Kami sekarang telah merilis rincian spesifik tentang dokumen yang diidentifikasi, bagaimana diidentifikasi dan di mana ditemukan. Dengan penunjukan penasihat khusus dalam masalah ini, maka kami sekarang akan merujuk pertanyaan spesifik ke kantor penasihat khusus untuk bergerak maju.  Seperti yang saya katakan, Gedung Putih akan bekerja sama dengan penasihat khusus yang baru diangkat,” kata Sauber.

 

Biden menghabiskan akhir pekan di Wilmington bersama istrinya, Jill Biden, yang menjalani operasi untuk menghilangkan lesi pada kulit wajah dan dadanya pada Rabu (11/1/2023). Pada Kamis Biden ditanya reporter tentang penyimpanan dokumen rahasia di garasi rumahnya.

 

“Orang-orang tahu saya menangani dokumen rahasia dan materi rahasia dengan serius,” ujar Biden.

 

Partai Republik di House of Representatives AS pada Jumat (13/1/2023) meluncurkan penyelidikan atas penanganan Departemen Kehakiman terkait dokumen rahasia Biden. Partai Republik juga mempertanyakan apakah putra Biden, Hunter, memiliki akses ke dokumen rahasia itu.

 

Dalam sepucuk surat kepada Garland, petinggi Partai Republik di Komite Kehakiman House of Representatives menuntut semua dokumen dan komunikasi yang relevan antara Departemen Kehakiman, FBI, Gedung Putih, dan pengacara Biden. 

Berita Lainnya:
Respons Serangan Iran, Qatar Evaluasi Perannya Sebagai Penengah Israel-Hamas

 

Pada Sabtu, Ketua Komite Pengawas the House dari Partai Republik, James Comer, menggambarkan, masalah penemuan dokumen rahasia ini mengkhawatirkan. 

 

Comer mengatakan, Arsip Nasional, Departemen Kehakiman dan Gedung Putih tidak transparan terkait penemuan dokumen rahasia itu. Comer mengatakan panel komite akan meninjau kasus tersebut.

 

Partai Republik berusaha membandingkan penyelidikan dokumen rahasia Biden dengan penyelidikan yang sedang berlangsung terkait penemuan dokumen rahasia di kediaman pribadi mantan presiden Donald Trump.

 

Gedung Putih mengatakan, kedua kasus itu berbeda karena tim Biden telah bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan mereka dan menyerahkan dokumen tersebut. Trump, menolak menyerahkan dokumen itu sehingga FBI menggerebek kediaman pribadi Trump di Florida pada Agustus.

 

Pengacara pribadi Biden, Bob Bauer, mengatakan, Biden mengarahkan pengacaranya berterus terang dan sepenuhnya bekerja sama dengan Administrasi Arsip dan Catatan Nasional serta Departemen Kehakiman mengenai dokumen tersebut.

 

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi