Kamis, 18/04/2024 - 16:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan Besok, Polisi Kerahkan Ratusan Personel

ADVERTISEMENTS

Polisi mengerahkan ratusan personel dalam sidang perdana tragedi Kanjuruhan besok.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

SURABAYA — Pengadilan Negeri Surabaya bakal menyelenggarakan sidang perdana tragedi kanjuruhan dengan agenda pembacaan dakwaan pada Senin (16/1). Kabag OPS Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Kasmiri memastikan sidang tersebut bakal mendapat pengawalan dan pengamanan ketat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ia menjelaskan, ada sekitar 800 personil yang dikerahkan untuk pengamanan di sekitar PN Surabaya dan seluruh exit tol sebagai pintu masuk Surabaya. “Seluruh titik-titik masuk ke Surabaya akan dilakukan penyekatan dan patroli,” ujarnya, Ahad (15/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kerugian Kebakaran Gudang Lazada Jakarta Barat Masih Didata

Toni menjelaskan, pihaknya telah melakukan gladi bersih sebagai bentuk kesiapan pengamanan sidang tragedi Kanjuruhan. Pihak kepolisian juga dipastikannya tidak memberikan izin digelarnya unjuk rasa di sekitar area PN Surabaya.

Ia juga menhimbau Aremania untuk tidak datang dalam persidangan. “Kita mengimbau seluruh masyarakat baik Aremania maupun Bonek percayakan semua proses hukum yang berlaku dan tidak usah melakukan unjuk rasa ataupun memprovokasi,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Undang-Undang Desa Disahkan: Masa Jabatan Kepala Desa 8 Tahun, Maksimal 2 Periode

Toni menjelaskan, untuk pengamanan PN Surabaya akan dilakukan tiga lapis yang dibagi dalam tiga ring. Yakni ring dalam yang meliputi area dalam gedung PN Surabaya, ring 2 di depan Gedung PN Surabaya, dan ring 3 di samping kanan dan samping kiri gedung PN Surabaya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Kalaupun ada penyusup, akan diamankan oleh aparat kepolisian, lalu akan diinterogasi agar tidak bentrok dan tidak menjadi korban,” kata Toni.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi