Jumat, 19/04/2024 - 16:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Berkat Surplus Neraca Dagang, IHSG Berakhir Positif

ADVERTISEMENTS

IHSG ditutup positif pada perdagangan awal pekan ini, Senin (16/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif pada perdagangan awal pekan ini, Senin (16/1/2023). IHSG naik 46 poin atau menguat 0,70 persen ke level 6.688,05.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Sektor barang baku memimpin penguatan dan diikuti transportasi dan logistik, keuangan, industri, konsumen nonprimer, teknologi, energi, kesehatan, properti dan real estat, serta infrastruktur.

ADVERTISEMENTS

Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan IHSG bergerak optimistis dipengaruhi oleh data neraca dagang Indonesia yang kembali membukukan surplus pada Desember 2022. 

Berita Lainnya:
Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Juarai Ajang Corporate Secretary Champion 2024

“Meski melambat, surplus ini menandakan aktivitas ekonomi masih tetap terjaga,” kata Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Senin (16/1/2023).

Dari eksternal, pergerakan IHSG dipengaruhi mayoritas penguatan indeks global. China mengalami perbaikan yang tercermin dari indeks perumahan sebesar minus 1,5 persen dari sebelumnya minus 1,6 persen.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Rata-rata pembelian rumah baru sudah mengalami sedikit peningkatan. Data tersebut menunjukkan adanya perbaikan pada pasar properti di China. 

Berita Lainnya:
Anak Muda Peminjam Terbanyak di Platform Pinjaman Fintech

Jepang membukukan inflasi tahunan di tingkat produsen di atas perkiraan pasar dan juga meningkat dari bulan sebelumnya. Hal ini menandakan Jepang akan memperketat likuiditasnya. 

Sepanjang hari ini, Indeks LQ45 bergerak menguat 0,86 persen. Saham–saham yang mendominasi penguatan diantaranya BBCA, TLKM, BBRI, ASII dan BMRI. Sedangkan saham–saham yang mendominasi penurunan di antaranya AMRT, MIKA, ADRO, TBIG, dan CPIN.  

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi