Pupuk Indonesia Pasang Target Produksi Sebanyak 11,5 Juta Ton

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

PT Pupuk Indonesia (Persero) bakal memproduksi pupuk sebanyak 11,5 juta ton tahun ini

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — PT Pupuk Indonesia (Persero) bakal memproduksi pupuk sebanyak 11,5 juta ton tahun ini. Pupuk tersebut terdiri dari produk pupuk subsidi maupun nonsubsidi.

ADVERTISEMENTS

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman menjelaskan, dari rencana produksi tersebut, sebanyak 7,78 juta ton dialokasikan untuk pupuk urea dan 3,58 juta ton untuk NPK. Sisanya, sebanyak 100 ribu ton untuk ZA serta 40 ribu ton pupuk SP-36.

ADVERTISEMENTS

“Sehingga, total produksi 2023 adalah 11,5 juta ton. Lalu, ditambah stok sisa akhir 2022 ada 1,28 juta ton maka ketersediaan pupuk yang kami siapkan tahun ini sebanyak 12,8 juta ton,” kata Bakir dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR, Senin (16/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Dari target produksi tahun ini, sebanyak 7,8 juta ton dialokasikan untuk pupuk subsidi program pemerintah. Lebih detail, pupuk urea bersubsidi disiapkan 4,6 juta ton serta NPK 3,2 juta ton. Penyediaan pupuk subsidi saat ini memang hanya dikhususkan dua jenis dan dialokasikan untuk petani sembilan komoditas pangan strategis.

ADVERTISEMENTS

Sementara, pada akhir 2023, diperkirakan stok sisa sebanyak 1,19 juta ton yang nantinya akan menjadi stok awal 2024. “Ini yang akan kami selalu jaga,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Untuk penjualan pupuk bersubsidi, Bakir mencatat perseroan telah mendirikan 281 kios Pe-I sejak pertama dimulai Agustus 2022 yang dikhususkan untuk memasarkan produk komersial dari Pupuk Indonesia. Semula ditargetkan akan berdiri 1.000 kios pupuk komersial. Namun, lantaran banyak prosedur yang harus dilalui setidaknya diharapkan bisa berdiri 500 kios per tahun.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version