Rabu, 24/04/2024 - 04:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Sandiaga Bocorkan Cara Agar Kopi Bondowoso Tenar di Pasar Dunia

ADVERTISEMENTS

Aspek hulu, teknik roasting, dan manfaat kopi bagi kesehatan perlu diperhatikan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membuka cara agar komoditas kopi Bondowoso yang sudah diekspor memiliki nilai tambah sehingga kian dikenal di pasar dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pertama, aspek kopi dari hulu harus didigitalisasi, harus menggunakan aplikasi. “Milenial ini tertarik pada aspek keberlanjutan lingkungan. Berarti pertanian dan perkebunan kopi ke depa, harus mengedepankan aspek-aspek keberlanjutan seperti menggunakan pupuk organik, dan lainnya,” kata Sandiaga saat Pertemuan Pelaku Ekraf Pengusaha Kopi di kafe Bunga Pelita Bondowoso, Jawa Timur, lewat keterangan resmi, Jakarta, Ahad (15/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Aspek kedua ialah teknik roasting harus lebih diperhatikan. Adapun yang terakhir adalah aspek kesehatan karena kopi sangat baik bagi kesehatan jika dikonsumsi secara tepat dan terukur.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menparekraf Apresiasi Program The Power of Emak-Emak

Karena itu, Kemenparekraf hendak memberikan pendampingan dengan menginkubasi para penjual kopi bersama Pemerintah Kabupaten Bondowoso. “Kita harapkan milenial ini siap siaga menerima estafet dari para petani. Komoditas kopi memiliki nilai tambah untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ujar Sandiaga. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Demi kopi Bondowoso kian terkenal juga diperlukan branding dan pemasaran. Terlebih kabupaten tersebut merupakan salah satu penghasil kopi berkualitas tinggi di Tanah Air. Perkebunan kopi seluas sekitar 11 ribu hektare itu terletak di lereng Pegunungan Ijen dan Gunung Raung.

“Karena sebelumnya sudah (ekspor) adalah Kopi Argopuro dan Kopi Java Ijen Raung, brand itu nanti bisa ditambah Produce by Bondowoso. Karena media sosialnya sudah ada, ini menjadi kesepakatan pelaku kopi di sini untuk peningkatan promosi,” ungkap dia.

Berita Lainnya:
Diskon Sejumlah Ruas Tol Saat Mudik, Ini Imbauan untuk Pemudik

Tercatat, kopi di Indonesia termasuk jajaran kopi terbaik di dunia. Selain itu, jumlah ekspor kopi Indonesia menduduki peringkat nomor empat di dunia karena produksinya sekitar 600 kilogram (kg) hingga 700 kg per hektare, padahal potensi produksi kopi di Indonesia bisa mencapai 1,5 atau bahkan bisa tembus tiga ton per hektare.

“Ini butuh kreativitas inovasi yang terinspirasi dari penikmat kopi, barista, hingga para milenial sebagai lini terdepan,” ucap Sandiaga.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi