Rabu, 24/04/2024 - 09:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Biadab! Seorang Petugas Polisi di London Mengaku Memperkosa 24 Wanita

ADVERTISEMENTS

Kepolisian London dilanda krisis kepercayaan di masyarakat akibat sejumlah skandal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 LONDON — Petugas polisi London mengaku bersalah atas 24 pemerkosaan sepanjang dua dekade. David Carrick menjadi salah satu pelaku pelecehan seksual paling produktif di Inggris.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kepolisian Metropolitan London dan kantor kejaksaan mengatakan Carrick menggunakan posisi untuk mengendalikan dan mengintimidasi korban-korbannya. Ia memberitahu mereka tidak ada percaya perbuatannya karena ia merupakan polisi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kepolisian London sudah dilanda krisis kepercayaan di masyarakat akibat sejumlah skandal meminta maaf atas kegagalan menemukan pola pelecehan seksual anggotanya.

ADVERTISEMENTS

Juru bicara Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyebut kasus ini ‘mengerikan’ dan Walikota London Sadiq Khan mengatakan pertanyaan serius harus dijawab setelah Carrik mengaku bersalah atas 49 dakwaan terkait 12 korban antara tahun 2003 sampai 2020.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Enam Orang Dinyatakan Hilang, Buntut Ambruknya Jembatan di Baltimore

 

“Ini kasus mengerikan dan pikiran perdana menteri bersama semua korbannya,” kata juru bicara Sunak, Senin (16/1/2023).

“Kepolisian harus menyikirkan akar polisi-polisi ini untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat, yang sudah rusak oleh kejadian seperti ini,” tambahnya.

Asisten Komisioner Kepolisian London Barbara Gray mengatakan pola perilaku melecehkan harusnya sudah ditemukan sebelumnya. “Karena kami tidak menemukannya, kami kehilangan peluang untuk menyingkirkannya dari organisasi, kami sangat meminta maaf Carrik dapat terus menggunakan perannya sebagai petugas polisi untuk memperpanjang penderitaan korban-korbannya,” kata Gray.

Carrick bergabung dengan Kepolisian London pada tahun 2001, ia mengisolasi perempuan secara finansial dan sosial. Ia sering menyandera mereka, mengendalikan apa yang mereka kenakan dan kapan mereka tidur.

Tahun lalu Kepolisian Metropolitan London ditempatkan dalam “langkah-langkah khusu” setelah terungkap budaya perundungan, diskriminasi rasial dan misogini di petugasnya.

Berita Lainnya:
ABC News: Israel Luncurkan Misil ke Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan

“Pertanyaan serius harus dijawab mengenai bagaimana ia menyalangunakan posisinya sebagai petugas dalam tindakan yang sangat mengerikan,” kata Walikota Khan.

Vonis Carrick akan dijatuhkan pada Februari. Kepolisian Metropolitan London menyampaikan permintaan maaf dan memuji keberanian para korban untuk melapor.

Grey mengatakan upaya mengidentifikasi dan menyingkirkan petugas korup dilakukan dengan “tekad”, “fokus” dan sedang berjalan. Mark Rowley yang ditunjuk sebagai kepala kepolisian London pada Juli lalu berjanji memecat petugas yang korup, rasis dan melanggar hukum.

Peninjauan independen pada Oktober lalu mengatakan kepolisian Loondon membutuhkan reformasi “radikal” untuk mengatasi tuduhan terhadap ratusan staf dan petugasnya. Peninjauan itu dilakukan setelah petugas polisi membunuh dan memperkosa Sarah Everard pada tahun 2021 lalu.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi