Sabtu, 20/04/2024 - 05:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Erick Thohir Dinilai Pemimpin Tegas Figur yang Dibutuhkan Bangsa

ADVERTISEMENTS

Erick Thohir dinilai pantas memimpin Indonesia di masa depan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai sosok yang memiliki ketegasan tinggi. Kehadiran Erick Thohir tentu sangat dibutuhkan untuk mendorong kemajuan bangsa ke depan.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ketua Taruna Merah Putih Maruarar Sirait mengatakan sosok Erick Thohir pantas untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia. Ketegasan dalam memimpin serta punya hasil kerja nyata. “(Erick Thohir) Ini adalah pemimpin yang kita butuhkan yang berani mengatakan benar dan yang salah itu salah,” ujar Maruarar di Jakarta, Selasa (17/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ini Parpol yang Berkurang dan Bertambah Kursinya di DPR Usai Pemilu 2024

Menurut dia Erick Thohir berhasil merealisasikan berbagai kebijakan yang mendukung kesejahteraan rakyat. Salah satunya menyoal pemberantasan korupsi seperti yang terjadi di BUMN.

Dia menilai Erick Thohir tidak pernah ragu untuk memberi sanski bagi direksi BUMN yang terbukti melanggat aturan. Misalnya saja dalam persoalan korupsi di tubuh perusahaan plat merah.

Berita Lainnya:
Jaga Stabilitas Harga Pangan, Erick Thohir Gencarkan Pasar Sembako Murah

“Ada case di Indonesia seperti Asabri dan Jiwasraya, Itu case sudah lama banget dan merugikan sudah triliunan sudah gede banget,” terang Maruarar.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Untuk itu, dia melihat, Erick Thohir telah berhasil menunjukkan sikap integritas seorang pemimpin. Lantaran upaya nyata mengusut tuntas kasus korupsi tersebut dengan menggandeng Kejaksaan Agung.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi