Kamis, 25/04/2024 - 19:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BP2MI Siap Cabut Izin Lembaga Pelatihan Kerja yang Memalak PMI

ADVERTISEMENTS

Modus pemerasan Lembaga Pelatihan Kerja umumnya sebagai ucapan terima kasih

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Kepala BP2MI Benny Rhamdani akan mencabut izin Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang melakukan praktik pemalakan terhadap para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dia mengungkapkan bahwa modus yang dilakukan LKP engan memalak para PMI dengan nilai Rp 10 hingga Rp 20 juta, dengan dalih sebagai ucapan terima kasih. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Itu tidak kecil, Rp 10 juta sampai Rp 20 juta. Kita bakal ambil tindakan pedas terhadap oknum LPK ini, kita dorong dicabut izinnya. Kalau sampai ada tindak pidana penipuan dan lainnya, ya akan kita tidak juga,” kata Benny dalam keterangan, Rabu (18/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Zulhas Sebut Revisi Permendag No 36 Tahun 2023 Kelar Pekan Ini, Apa saja yang Diubah?

Yang membuat Benny semakin emosi karena para LKP membuat opini seakan-akan PMI yang lulus tes, berkat peran penting LKP. 

ADVERTISEMENTS

“Itu ada Laporan dari PMI sendiri, ada oknum LPK merasa kalau PMI lulus tes seolah-olah karena peran dia. Kalau PMI dapat undangan terbang, seolah-olah itu karena dia. Saya katakan itu bohong,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Benny juga menegaskan BP2MI pun tidak bisa mengatur kelulusan tes hingga mengatur keberangkatan PMI ke luar negeri. Semua itu menurut dia merupakan otoritas dari pihak Korea Selatan selaku pihak yang membutuhkan PMI. 

Berita Lainnya:
Mendag: Pemeriksaan Barang Bawaan di Bandara Hal yang Wajar

“LPK nakal ini membangun cara berfikir seolah-olah karena peran mereka, sehingga sebelum PMI terbang, dipalak untuk memberikan uang terima kasih,” ucap Benny. 

Per Januari 2023 BP2MI resmi mengirim 204 PMI ke luar negeri. Dengan data rincian, Korea Selatan 130 PMI dengan kerjasama G To G, Jerman delapan PMI dengan kerja sama G to G dan terakhir Polandia 66 PMI dengan kerjasama P to P.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi