Jumat, 26/04/2024 - 05:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Greta Thunberg Dibebaskan Usai Ditahan Polisi Jerman

ADVERTISEMENTS

Greta Thunberg ditahan karena ikut berunjuk rasa anti penambangan di Jerman.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 BERLIN – Aktivis iklim Greta Thunberg dibebaskan setelah ditangkap terkait unjuk rasa anti penambangan batu bara di sebuah desa di Jerman, Selasa (17/1/2023) waktu setempat. Polisi mengatakan, Thurnberg bersama aktivis iklim lainnya dibebaskan setelah pemeriksaan identitas. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Greta Thunberg adalah bagian dari kelompok aktivis yang bergegas menuju lokasi penambangan. Namun, dia kemudian dihentikan dan dibawa oleh kami bersama kelompok unjuk rasa lain untuk keluar dari area bahaya langsung untuk memastikan identitas mereka,” kata juru bicara kepolisian Aachen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Thunberg ditahan saat menggelar aksi unjuk rasa di tambang batu bara terbuka Garzweiler 2, sekitar 9 km dari desa Luetzerath. Polisi telah memperingatkan bahwa kelompok pendemo tersebut akan disingkirkan secara paksa jika mereka tidak menjauh dari tepi tambang. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Turki: Diakhirinya Penjajahan Israel di Palestina adalah Prioritas Utama

Desa di negara bagian barat Rhine-Westphalia Utara tengah disterilkan dari bentuk aktivitas apapun untuk memungkinkan perluasan tambang. Pemilik tambang, RWE (RWEG.DE) membuat kesepakatan dengan pemerintah untuk menggusur Luetzerath. Sebagai imbalan, batu bara akan keluar lebih cepat dan menyelamatkan lima desa yang awalnya dijadwalkan untuk dihancurkan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Aktivis mengatakan Jerman seharusnya tidak lagi menambang lignit, atau batu bara coklat. Mereka menilai harus fokus pada perluasan energi terbarukan

Polisi anti huru hara yang didukung oleh buldoser menggiring aktivis dari gedung-gedung di desa yang ditinggalkan pekan lalu. Kini hanya beberapa yang tersisa di pepohonan dan terowongan bawah tanah, tetapi pengunjuk rasa termasuk Thunberg tetap berada di lokasi melakukan aksi duduk hingga Selasa.

Berita Lainnya:
Nyaris 70 Persen Warga Israel tak Puas Kinerja Netanyahu

“Kami akan menggunakan kekerasan untuk membawa Anda ke pemeriksaan identitas, jadi tolong bekerja sama,” kata seorang polisi kepada kelompok tersebut.

Thunberg dibawa pergi oleh tiga petugas polisi dan dipegang dengan satu tangan di tempat yang jauh dari tepi tambang dan kemudian dikawal kembali ke mobil polisi. Aktivis iklim Swedia berbicara kepada sekitar 6.000 pengunjuk rasa yang berbaris menuju Luetzerath pada Sabtu pekan lalu. Ia menyebut perluasan tambang itu adalah pengkhianatan generasi sekarang dan masa depan.

“Jerman adalah salah satu pencemar terbesar di dunia dan perlu dimintai pertanggungjawaban,” katanya.

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi