Menhan Jerman Mundur Karena Banyak Dikritik Soal Perang Rusia-Ukraina

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Menhan Jerman Lambrecht mengajukan pengunduran dirinya setelah serangkaian kegagalan

ADVERTISEMENTS

REPUBLIKA.CO.ID., BERLIN — Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht pada Senin (16/1/2023) mengundurkan diri menyusul serangkaian kegagalan dan perubahan tajam dalam kebijakan yang meningkatkan tekanan pada pemerintah.

ADVERTISEMENTS

Menhan Lambrecht mengatakan kepada kantor berita Jerman DPA bahwa dia telah mengajukan pengunduran dirinya kepada Kanselir Olaf Scholz.

“Fokus media selama berbulan-bulan pada diri saya sendiri hampir tidak memungkinkan pelaporan faktual dan debat lagi tentang angkatan bersenjata Jerman (Bundeswehr) dan keputusan kebijakan keamanan,” ungkap dia dalam sebuah pernyataan.

Lambrecht dikritik secara luas oleh partai-partai oposisi karena gagal menunjukkan kepemimpinannya, mengabaikan masalah berat militer, dan lamban dalam pengiriman senjata ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Politisi Sosial Demokrat itu mendapat kecaman keras awal bulan ini setelah dia memposting pidato Tahun Baru di media sosial, yang difilmkan selama perayaan di Berlin.

“Ada perang yang berkecamuk di tengah Eropa,” kata dia, sementara kembang api di latar belakang membuatnya sulit mendengar kata-katanya.

ADVERTISEMENTS

Tapi dia melanjutkan pidatonya dengan mengatakan perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung menyebabkan “banyak pertemuan dengan orang-orang hebat dan menarik” dan dia bisa mendapatkan “banyak kesan khusus.”

ADVERTISEMENTS

Para politisi oposisi Jerman dan pakar pertahanan menyebut video itu “memalukan”, mendesak menteri pertahanan untuk mundur.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/menhan-jerman-mundur-setelah-banyak-dikritik-soal-perang-rusia-ukraina/2788993

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version