Kamis, 25/04/2024 - 15:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

BNPT Akui Diperlukan Pengawasan Ekstra Terhadap Eks Narapidana Kasus Terorisme

ADVERTISEMENTS

Eks narapidana terorisme memiliki mobilitas individual yang berbeda.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengatakan perlu pengawasan ekstra terhadap eks narapidana kasus terorisme. Meskipun, yang bersangkutan telah selesai menjalani masa pidana agar tidak mengulangi perbuatannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Pengawasan (eks narapidana terorisme) harus lebih banyak lagi melibatkan kerja sama,” kata Kepala BNPT Komjen Polisi Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat (20/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ia mengatakan, pengawasan eks narapidana terorisme sangat penting terutama yang dinilai tidak kooperatif. Dengan kata lain “Untuk itu butuh kegiatan-kegiatan pengawasan yang lebih ekstra dengan pemangku kepentingan lainnya,” kata mantan Kapolda Papua dan Banten tersebut.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Makan Siang Sambil Beri Makan Jerapah Jadi Opsi Libur Lebaran

Menurut Boy, peran TNI, Polri, dan pemerintah daerah cukup vital dalam memantau atau mengawasi eks narapidana terorisme setelah keluar dari penjara karena jika tidak ada pengawasan bisa saja ia kembali mengulangi kejahatan yang sama.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sebagai contoh kasus bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat pada 7 Desember 2022. Pelaku diketahui merupakan eks narapidana kasus terorisme pada tahun 2017.

Berita Lainnya:
Ini Pesan Jokowi Usai Melantik KSAU Marsekal Tonny Harjono

Untuk eks narapidana terorisme yang bersifat kooperatif, kata dia. misalnya mengikuti program deradikalisasi, ikut program koperasi hingga tergabung dalam Kawasan Terpadu Nusantara BNPT. Semua itu diharapkanmenjadi jembatan bagi masyarakat agar tidak terpapar paham yang bertentangan dengan Pancasila.

“Kita berharap kolaborasi pengawasan terhadap mereka (eks narapidana terorisme) semakin ditingkatkan,” katanya.

 

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi