Rabu, 24/04/2024 - 06:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Uni Emirat Arab, Negara Mayoritas Muslim yang Dinobatkan Jadi Negara Teraman di Dunia

ADVERTISEMENTS

GTI menempatkan negara mayoritas Muslim Uni Emirat Arab tempat teraman di dunia

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ABU DHABI–Indeks Terorisme Global (GTI) menyebut Uni Emirat Arab (UEA) telah mempertahankan posisinya sebagai salah satu tempat teraman di dunia. Penilaian itu disebut didapat dari beragam indikator dalam penilaian lembaga tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dilansir dari Arab News, Jumat (20/1/2023), GTI memberikan ringkasan komprehensif tentang tren dan pola global yang telah memengaruhi terorisme selama dua dekade terakhir. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Semua berdasarkan analisis berbagai kondisi sosial dan ekonomi, serta faktor geopolitik yang berpengaruh.

ADVERTISEMENTS

Kantor Berita Emirates melaporkan pada hari Kamis bahwa Uni Emirat Arab adalah salah satu negara teraman di dunia, dengan risiko penyebaran aktivitas teroris yang sangat rendah. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Uni Emirat Arab juga dianggap sebagai salah satu negara paling efektif dalam mengambil tindakan untuk memerangi kegiatan teroris dan ekstremis.

Pemeringkatan didasarkan pada temuan dari Institute for Economics and Peace, yang bertanggung jawab atas indeks tersebut dan menerbitkan hasilnya setiap tahun. 

Berita Lainnya:
Sekjen PBB: Timur Tengah Terancam Konflik Besar Jika Eskalasi Berlanjut

GTI merupakan salah satu indikator yang dipantau oleh Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional. Datanya didukung Global Peace and Stability Initiative.

Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Uni Emirat Arab (MOFAIC) juga memberikan laporan nasional tentang upaya Uni Emirat Arab untuk memerangi terorisme, yang menggambarkan peran aktif kementerian, lembaga terkait, dan komite teknis pemerintah dalam perang melawan ekstremisme. 

Pada 2020 lalu, Uni Emirat Arab (UEA) masuk peringkat 10 besar negara paling aman di dunia menurut jajak pendapat global baru Gallup. Indeks Hukum dan Ketertiban 2020 Gallup mengukur persepsi orang-orang tentang keamanan mereka sendiri di 144 negara di seluruh dunia. 

Dari survei tersebut, dilansir di Al Arabiya, Senin (2/11/2020), Singapura menempati posisi teratas dalam indeks keseluruhan dari negara teraman di dunia. Di hampir semua tahun sebelumnya, Singapura juga menduduki peringkat pertama. Turkmenistan juga sejajar dengan Singapura yang menduduki posisi pertama.

Baca juga: Al-Fatihah Giring Sang Ateis Stijn Ledegen Jadi Mualaf: Islam Agama Paling Murni

Berita Lainnya:
Barisan Rudal Iran Bergerak ke Syria, Arab Saudi Tangguhkan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Selanjutnya, China berada di urutan kedua, dan Islandia serta Kuwait berada di urutan ketiga. Sementara itu, Uni Emirat Arab menduduki posisi keempat, bersama dengan Austria, Norwegia, Swiss, dan Uzbekistan. Dari survei itu ditunjukkan, 92 persen populasi di negara-negara tersebut mengatakan bahwa mereka merasa aman.

Arab Saudi bertengger di urutan ketujuh, sejajar dengan Mesir dan Indonesia. Sekitar 89 persen warga di negara-negara ini mengatakan mereka merasa aman.

Sementara itu, Amerika Serikat dan Inggris menunjukkan persentase di bawah Arab Saudi, dengan masing-masing 85 persen dan 83 persen populasi yang mengatakan merasa aman.

Venezuela, negara Gabon di Afrika tengah, dan Afganistan menempati peringkat sebagai tiga negara di mana penduduknya merasa paling tidak aman di antara mereka yang disurvei.

Dari semua negara di Timur Tengah, Libya, Maroko, dan Yaman masing-masing menempati peringkat terendah. Hal demikian karena perang saudara saat ini sedang berlangsung di Libya dan Yaman.       

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi