Sabtu, 20/04/2024 - 08:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Hati-Hati Oli Palsu, Ini Cara Mengeceknya

ADVERTISEMENTS

Penggunaan oli palsu dapat merusak mesin kendaraan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA – Peredaran pelumas (oli) palsu sampai saat ini masih terus terjadi. Peredaran oli palsu meresahkan masyarakat karena fungsi oli di kendaraan menjadi tidak maksimal. Toyota Indonesia membagi tips untuk konsumen agar tidak mengonsumsi oli palsu. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, menyebutkan oli palsu merugikan konsumen karena bisa merusak mesin kendaraan seperti gampang muncul endapan, perlindungan terhadap panas tidak optimal, dan lain-lain. Hal itu tentu akan berdampak bagi pengguna kendaraan dari sisi safety. “Kami mengimbau agar pelanggan Toyota waspada terhadap peredaran oli TMO palsu,” kata Anton dalam siaran pers, Jumat (20/1/2023).

 

TMO merupakan genuine oil yang dikeluarkan oleh Toyota-Astra Motor untuk pasar Indonesia. Seluruh spesifikasi varian TMO ditentukan oleh Toyota Motor Corporation (TMC) Jepang dan telah disesuaikan dengan standar global.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

TAM kini melakukan improvement terhadap  TMO dengan memperkenalkan fitur baru pada botol kemasan oli TMO, yaitu fitur TMO QR Code Anticounterfeit, sehingga para pelanggan dengan mudah bisa mengecek sendiri keaslian oli TMO.

 

Hadirnya fitur TMO QR Code Anticounterfeit dilatarbelakangi oleh kondisi yang terjadi di masyarakat akhir-akhir ini, di mana peredaran oli palsu meningkat dan semakin meluas di pasaran.  Konsumen diharapkan semakin waspada terhadap oli palsu. Apalagi jika di tutup botolnya atau di kemasannya ditemukan kondisi tidak baik seperti retak, rusak, kasar, dan kurang rapih. 

Berita Lainnya:
Siap Siaga Mudik, Suzuki Hadirkan Bengkel Motor dan Mobil di 66 Titik di Indonesia

 

 Untuk fitur QR Code Anticounterfeit ini tersedia di TMO yang dipasarkan baik di seluruh jaringan resmi Toyota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, TMO juga dipasarkan di  jaringan di luar Toyota seperti toko spare parts.  “Dengan adanya fitur TMO QR Code Anticounterfeit, pelanggan bisa mengecek keaslian oli TMO sehingga mereka akan merasa semakin aman dan terjamin. Ini kami lakukan karena Toyota mempunyai komitmen yang kuat dalam memberikan total ownership experience dan peace of mind kepada pelanggan,” ujar Anton.

 

Ini Cara Pengecekan Keaslian Oli Toyota TMO

 

Pengecekan keaslian oli TMO dapat dilakukan dengan cara scan QR Code di seal aluminium tutup botol TMO melalui handphone. Ada 3 informasi yang akan didapatkan oleh pelanggan melalui fitur ini, yaitu:

·       Informasi mendapatkan produk asli (genuine)

·       Informasi produk telah di-scan 1x (potensi pemalsuan)

·       Informasi produk tidak dikenali (potensi pemalsuan)

 

Selain itu, pelanggan juga bisa mengecek keaslian TMO dengan metode 4C (congkel, cabut, copot, cek). Dengan metode ini, konsumen turut berkontribusi dalam mengurangi peredaran produk palsu yang modusnya penggunaan ulang kemasan karena pelanggan harus merusak kemasan tutup botol.

Berita Lainnya:
Mobil Bekas Jenis MPV Masih Jadi Buruan Konsumen Jelang Mudik Lebaran

Cara metode 4C adalah sebagai berikut:

·       Congkel segel tutup botol TMO, Anda bisa menggunakan obeng kecil

·       Cabut penutup plastik tutup botol TMO

·       Copot kepingan kertas pelindung seal aluminium TMO

·       Cek kode QR yang tercetak di seal aluminium tutup botol TMO

 

Setelah memindai kode QR di seal aluminium botol TMO, lalu akan diarahkan ke website tmo.toyota.astra.co.id. Berikutnya, pada produk asli oli TMO, konsumen akan mendapatkan informasi telah melakukan scan QR Code untuk kali pertama, yang artinya produk oli itu asli dari pabrik dan tidak pernah dibuka sebelumnya. Untuk memastikan keamanan produk, kemasan TMO juga menerapkan sistem ratchet & snap, yakni tutup botol dan botol menyatu untuk mencegah penggunaan kembali.

 

Sepanjang 2022, TMO mencatatkan total penjualan lebih dari 18,4 juta liter. Angka ini mengalami kenaikan 23,5 persen dibandingkan dengan pencapaian di tahun 2021.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi