Sabtu, 20/04/2024 - 16:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ini Cara Polisi Cegah Penculikan Anak

ADVERTISEMENTS

Masyarakat diimbau tidak perlu takut berlebihan saat kasus penculikan anak marak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 MAKASSAR—Personel Batalyon C Pelopor Brimob, Bone, Sulawesi Selatan gencar melakukan patroli keliling sekolah terkait maraknya isu penculikan anak di provinsi itu. Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan melalui keterangannya, Sabtu mengatakan, patroli keliling sekolah merupakan bagian dari patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Patroli kamtibmas rutin kami gelar tiap hari. Sejak maraknya isu penculikan anak ini, anggota pun memperluas wilayah patroli hingga berkeliaran di sekolah,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Kompol Nut Ichsan mengatakan patroli rutin oleh Batalyon C Satbrimob ini untuk menjaga keamanan dan kondusivitas kota Watampone, Kabupaten Bone.

Berita Lainnya:
KSAD: Gudmurah Kodam Jaya Sejak 1987, Permukiman Warga yang Mendekat

Menurut dia, maraknya isu terkait penculikan anak yang beredar di media sosial, patroli keliling itu diharapkan mampu meredam isu dan kekhawatiran masyarakat akan penculikan tersebut.

“Semoga ini bisa meredam kekhawatiran masyarakat. Kami akan berupaya maksimal dalam mempersempit ruang gerak dari pelaku-pelaku yang berniat berbuat jahat,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Hal serupa juga dilakukan oleh personel Polres Bone yang mengintensifkan patroli baik di siang hari, maupun malam hari.Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan juga meminta kepada seluruh warga agar tidak resah berlebihan dalam menyikapi maraknya informasi mengenai penculikan anak. “Masyarakat tidak perlu takut atau resah berlebihan. Tapi kita hanya perlu waspada saja,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Migrant Watch: Sebut Ferienjob Sebagai TPPO Tidak Tepat

AKPB Arief Doddy Suryawan mengatakan masyarakat Kabupaten Bone tidak perlu panik berlebihan namun tetap mengawasi anak-anaknya apalagi saat di luar rumah serta membentengi keluarga dengan pengetahuan.

“Saya berharap kepada masyarakat tidak perlu panik, namun tetap waspada. Selalu bekali anak-anak dengan pengetahuan agar tidak mudah terpengaruh dengan iming-iming atau hadiah dari orang tidak dikenal dan apabila melihat gerak-gerik mencurigakan segera laporkan ke pihak berwajib,” ucapnya.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi