Rabu, 24/04/2024 - 08:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menag Yaqut Ingatkan Pimpinan PTKIN Agar Tak Korupsi

ADVERTISEMENTS

Yaqut tak ingin kasus penangkapan rektor di Lampung terjadi di PTKIN.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) agar tidak melakukan tindakan curang, koruptif, atau melakukan pungutan liar saat Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk PTKIN.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Sabtu, mengatakan, catatan hitam penangkapan rektor karena kasus penerimaan mahasiswa baru yang pernah terjadi di Lampung, tidak terjadi di PTKIN.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Jangan lakukan perilaku koruptif, jangan lakukan ini. Saya peringatkan, saya minta Inspektorat Jenderal untuk turun. Koruptif, nepotisme, dan lain-lain jangan dilakukan. Kami ingin di PTKIN memiliki komitmen untuk tidak melakukan itu,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jadi Amicus Curiae, Megawati Kirim Tulisan dengan Tinta Merah ke MK

Pernyataan Menag tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada peluncuran Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk (SPAN-UM) PTKIN, di Surabaya, Jumat (20/1).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Ini warning, harus hati-hati dalam penerimaan mahasiswa baru, jangan terjadi di PTKIN. Tak hanya itu, tolong seperti perilaku koruptif lainnya, dihindari,” ujarnya.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag M Ali Ramdhani menyampaikan terima kasih kepada Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Imam Taufiq dan seluruh jajarannya.

“PMB nasional tahun lalu telah menorehkan milestone dengan mengintegrasikan data pokok peserta didik dengan Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin) dan EMIS. Integrasi ini harus ditingkatkan untuk menguatkan ekosistem data pendidikan dan menuju satu data Indonesia,” katanya.

Berita Lainnya:
Moeldoko Sentil Narasi Pemanggilan Presiden oleh MK: Terlalu Berlebihan

Artinya, lanjut dia, transformasi digital dapat berjalan dalam kepanitiaan SPAN-UM PTKIN pada tahun akademik 2023. “Beberapa inovasi yang akan diimplementasikan pada tahun 2023, seperti bebas memilih program studi, penyederhanaan, integrasi penskoran dalam sistem, juga ramah difabel, harus dikawal dengan baik agar kemanfaatan, efisiensi, dan kecepatannya dirasakan betul stakeholder SPAN-UM PTKIN,” kata Ali Ramdhani.

Dia berharap panitia juga dapat meningkatkan koordinasi dengan madrasah dan pondok pesantren agar sistem pendidikan Islam terbangun kuat dari madrasah hingga perguruan tinggi.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi