Kamis, 25/04/2024 - 23:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Erick Thohir: Bangsa Kita Butuh Solusi, Jangan Rugikan Rakyat

ADVERTISEMENTS

Erick Thohir mengajak semua pihak untuk menjaga keberlangsung program pembangunan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak semua pihak untuk menjaga keberlangsung program pembangunan yang telah dan sedang berjalan agar tidak merugikan masyarakat banyak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Hal itu disampaikan Erick saat berbicara dalam diskusi rilis hasil survei Lembaga Survey LSI bertajuk “Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini” pada Ahad (22/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Survei itu menemukan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo meningkat, mencapai 76,2 persen. Angka kepuasan itu meningkat dari 62,6 persen pada September 2022. Peningkatan tingkat kepuasan itu, menurut LSI, sejalan dengan peningkatan kepuasan masyarakat terhadap situasi ekonomi nasional dan penegakan hukum.

ADVERTISEMENTS

Erick Thohir mengatakan, perbaikan kondisi ekonomi nasional terus terjadi, bahkan di tengah pandemi Covid-19 dan ancaman resesi global. Itu sebab, Erick mengajak semua pihak menjaga keberlangsungannya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Jangan karena ganti pemerintah, ganti pemimpin, kebijakannya ganti lagi, padahal kalau kita lihat setiap presiden kita meninggalkan legacy yang bagus,” kata Erick Thahir.

“Tidak mungkin kita membangun sebuah perbaikan program ke depan sepotong-sepotong. Terlepas dari perbedaan politik, perbedaan persepsi, yang bagus diteruskan, yang kurang bagus diperbaiki. Jangan bongkar pasang yang justru merugikan rakyat karena tidak adanya keberlanjutan,” tambah Erick

Berita Lainnya:
CFX Garap Lebih dari Separuh Volume Perdagangan Kripto Indonesia

Erick mengatakan, terlepas dari ini tahun politik, siapa pun ke depan pemimpinnya,  Erick mengatakan bangsa ini membutuhkan solusi.

Indikator perbaikan ekonomi

Erick Thohir menyampaikan sejumlah indikator perbaikan ekonomi nasional saat ini. Di antaranya, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 diperkirakan berada pada urutan kedua setelah India dengan proyeksi pertumbuhan 5 persen.

Selain itu, realisasi  investasi 2022 mencapai 100,6 persen dengan realiasi Rp 1.207,2 triliun,  dari target Rp 1.200 triliun.

Menariknya, kata Erick, realisasi investasi yang tadinya didominasi oleh Pulau Jawa sekarang sudah shifting banyak yang di luar Pulau Jawa sampai 53 persen, sementara Pulau Jawa sebesar Rp 46,9 persen.

Hal lain kontribusi BUMN terhadap ekonomi nasional juga terus meningkat dalam tiga tahun terakhir, mencapai Rp 1.198 triliun atau naik dibandingkan periode 2017 hingga 2019 yang sebesar Rp 1.130 triliun.

Meningkatnya kontribusi BUMN terhadap perekonomian nasional tak terlepas dari transformasi BUMN yang dilakukan Erick dengan mengedepankan perbaikan manajemen dan sistem, juga penegakan hukum atas kasus-kasus korupsi.

Erick mengatakan, program bersih-bersih ini tidak mudah lantaran sudah terjadi sejak zaman dahulu. Namun, Erick meyakini pemilihan pemimpin berdasarkan leadership yang baik dan sistem yang dibangun ini yang akan bisa mengurangi korupsi.

“Tidak mungkin yang namanya perubahan itu berdasarkan hanya leadership, tanpa ada sistem yang dibangun, maupun sebaliknya,” kata Erick.

Berita Lainnya:
KAI Daop 1 Jakarta Sebut Puncak Arus Balik Terjadi Senin Pekan Depan

Rasio utang BUMN dibanding modal juga terus menurun dari 38,6 persen pada 2020, menjadi 36,2 persen pada 2021, dan turun lagi menjadi 34 persen pada akhir kuartal ketiga 2022.

“Kalau di dunia usaha, biasanya utangnya itu 70 persen dan modal sendiri 30 persen. Ini kenapa bapak presiden mendorong penciptaan pengusaha baru melalui program-program seperti Kredit Usaha Rakyat,” tambah Erick.

Untuk penyaluran KUR, kata Erick, bank-bank BUMN yang berhimpun dalam Himbara kontribusinya mencapai 90 persen dengan menyalurkan Rp 328,2 triliun

disalurkan kepada 7,2 juta nasabah hingga Desember 2022.

Selain itu, di level pedesaan, dilakukan penyaluran kredit PNM Mekaar dengan realisasi pencairan  Rp 61,4 triliun pencairan penyaluran hingga Desember 2022  yang menjangkau 13,54 juta nasabah aktif hingga Desember 2022 dengan persentasi kredit macet (NPL) hanya 0,16 persen.

“Realisasi ini tentu merupakan hal yang menggembirakan mengingat Indonesia tengah mengalami dampak pandemi,” ujarnya.

Dari sisi pengelolaan sumberdaya alam, kata Erick, Presiden Joko Widodo terus mendorong hilirisasi produksi, yakni nilai tambah jika sumberdaya alam diolah di dalam negeri daripada diekspor dalam bentuk bahan mentah. Meskipun, karena kebijakan itu, Indonesia digugat oleh Uni Eropa ke  Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) karena larangan mengekspor kekayaan alam seperti bijih nikel hingga bauksit.

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi