Jumat, 19/04/2024 - 20:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Maju Caketum PSSI, Erick Thohir akan Perbaiki Sepak Bola Indonesia

ADVERTISEMENTS

Kepemimpinan bersih jadi hal yang harus dilakukan untuk menyelamatkan sepak bola.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir mencalonkan diri menjadi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Dalam pencalonan, ia berambisi memperbaiki kondisi sepak bola di tanah air.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Mengutip Instagram @ErickThohir Jumat (20/1/2023), Erick mengungkapkan akan melanjutkan kegiatan bersih-bersihnya untuk memperbaiki kondisi sepak bola di Indonesia. Ia juga mengingatkan, ada aturan bagi siapapun yang mencoreng nama baik sepak bola di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Erick Thohir Berangkatkan Hampir 100 Ribu Peserta Mudik Gratis BUMN

“Siapa nanti yang bermain atau membuat sepak bola tidak bersih, hati-hati. Ada game-nya, ada aturannya gitu. Siapapun, termasuk saya,” kata Erick menegaskan.

Mantan Presiden Inter Milan ini memastikan kepemimpinan yang bersih merupakan hal yang harus dilakukan sebagai misi penyelamatan sepak bola di Indonesia. Hal ini sejalan dengan piramida kepemimpinan yang akan diciptakan.

Berita Lainnya:
Chelsea Ditahan Imbang 10 Pemain Burnley di Stamford Bridge

“Kalau kita sebagai pemimpin justru melakukan kekotoran awal, itu rusaknya piramida kepemimpinan yang mau kita ciptakan,” tegas Erick.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sebelumnya, Erick mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI pada Ahad (15/1). Saat itu, Erick mengatakan, akan menjalankan tugas untuk memajukan sepak bola Indonesia. “Tugas ketua umum PSSI adalah memastikan mimpi kita bersama menjadi kenyataan,” kata dia.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi