Kamis, 25/04/2024 - 08:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Masjid Agung Lhasa, Salah Satu Masjid Tertinggi di Bumi

ADVERTISEMENTS

Masjid Agung Lhasa berdiri di lebih dari 3.650 meter di atas permukaan laut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 LHASA — Berdiri di lebih dari 3.650 meter di atas permukaan laut, Masjid Agung Lhasa juga dikenal sebagai Masjid Hebalin di Daerah Otonomi Tibet, China. Masjid ini dianggap sebagai salah satu masjid tertinggi di dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Masjid yang awalnya dibangun pada 1716 ini mengalami renovasi pada 1959 hingga berubah total menjadi tampilan bangunan saat ini. Masjid ini memiliki halaman tiga pintu masuk yang mencakup area seluas 2.600 meter persegi. Area pembangunannya seluas 1.300 meter persegi yang terdiri dari mushala, gedung Pai, gedung bunker, tempat wudhu, kamar mandi, dan fasilitas lainnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Peristiwa-Peristiwa Penting yang Terjadi pada Syawal, Termasuk Perang Uhud

Mushala terletak di sebelah barat seluas 285 meter persegi yang terdiri dari aula dalam, aula terbuka, dan mimbar utama. 

ADVERTISEMENTS

Arsitektur Unik

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dilansir dari About Islam, Sabtu (21/1/2023), arsitektur bangunannya adalah gaya arsitektur Zang tradisional dan juga menggabungkan fitur religius dan  lokal. Masjid dibangun dengan gaya tradisional Tibet dengan lengkungan melingkar dan menara. Bagian dalam masjid dihiasi dengan bunga dan tanaman hias bergaya Islami.

Berbagai sumber memperkirakan umat Islam berkisar antara 1 hingga 3 persen dari total populasi China, yang didominasi oleh campuran khusus kepercayaan spiritual di antaranya Konfusianisme, Taoisme, Buddhisme China, dan ideologi rakyat China, bersama dengan ateisme.

Berita Lainnya:
Misteri Malam Lailatul Qodar, Begini Penjelasannya dalam Alquran

Kelompok Muslim terbesar di China adalah Hui, yang jumlah populasinya sekitar 9,8 juta jiwa, menurut sensus tahun 2000. Mereka diikuti oleh Dongxiang, yang berjumlah sekitar 514 ribu, kemudian Salar yang membentuk sekitar 105 ribu, dan Bonan dengan 17 ribu orang. Komunitas Muslim China ini berbeda dengan Muslim Uighur yang tinggal di Xinjiang, yang menjadi bagian dari China setelah perang saudara China pada 1949.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi