Kamis, 25/04/2024 - 05:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Sri Mulyani: Sukuk Rp 9,6 Triliun Biayai Pembangunan Kampus

ADVERTISEMENTS

Dari 2015 hingga 2023, ada 199 proyek pembangunan perguruan tinggi Islam negeri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sejak 2015 sampai 2023, nilai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang dikucurkan untuk membangun perguruan tinggi Islam negeri di bawah Kementerian Agama mencapai Rp 9,6 triliun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Melalui Surat Berharga Syariah Nasional atau projected sukuk, kita membangun berbagai perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia. Dari 2015 hingga 2023 ada 199 proyek,” katanya dalam Ground Breaking Pembangunan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur, Ahad (22/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Soal IUPK Vale, Bahlil Sebut Masih Proses Kroscek Rencana Investasi

Ia menyatakan akan terus menjaga APBN menjadi instrumen yang bisa diandalkan untuk pembangunan infrastruktur yang berguna bagi masyarakat, melindungi rakyat saat pandemi COVID-19, dan melindungi rakyat dari berbagai shock.

ADVERTISEMENTS

Di samping itu, Islamic Development Bank (IsDB) juga memberikan pinjaman kepada Indonesia untuk pembangunan kampus dengan nilai Rp 7,3 triliun sejak 2003. Senilai Rp 2,7 triliun dari pinjaman tersebut masih aktif.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pinjaman tersebut digunakan untuk membangun Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Walisongo Semarang, UIN Mataram, dan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Berita Lainnya:
Warga Jawa Barat, Yuk Mampir ke Posko Mudik BPJS Kesehatan

Pinjaman tersebut juga digunakan untuk membangun Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung, IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, IAIN Antasari Banjarmasin, IAIN Imam Bonjol Padang, dan IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Pemerintah juga mendapatkan pinjaman dari Saudi Fund for Development senilai Rp2,7 triliun untuk membangun perguruan tinggi di Indonesia.

“Yang paling besar tetap dari APBN, nilainya Rp 9,6 triliun jadi lebih tinggi dari pinjaman IsDB dan Saudi Fund for Development,” ucapnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi