Kamis, 25/04/2024 - 16:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Pangsa Pasar Apple di India Diprediksi Tumbuh 25 Persen

ADVERTISEMENTS

Apple merelokasi pabrik iPhone dari China ke India

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

NEW DELHI — Pemerintah India memprediksi pertumbuhan pasar Apple di India bisa naik menjadi 25 persen. Hal ini disambut dengan perusahaan prakasa Steve Jobs ini untuk merelokasi pabrik iPhone dari China ke India.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Diberitakan Reuters, Menteri Perdagangan dan Industri India, Piyush Goyal menjelaskan saat ini India menjadi salah satu negara tujuan perkembangan manufaktur dunia. Hal ini didukung oleh kebijakan pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kompetitif.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Apple Rilis Aplikasi yang Hubungkan Ponsel ke TV di Kamar Hotel, Begini Cara Pakainya

“Saat ini Apple sudah memasuki pasar India hampir tujuh persen dan akan terus meningkat hingga 25 persen dengan meluncurkan model baru dari pabrikan yang mereka bangun di India,” ujar Piyush Goyal, Senin (23/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Apple yang berbasis di Cupertino, California telah bertaruh besar di India sejak memulai perakitan iPhone di negara tersebut pada tahun 2017 melalui Wistron dan kemudian dengan Foxconn, sejalan dengan dorongan pemerintah India untuk manufaktur lokal.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
1,2 Juta Kendaraan Menuju Jabotabek, 34 Persen Belum Kembali

Menteri Elektronik dan Teknologi Informasi India, Ashwini Vaishnaw menjelaskan saat ini ekspor Apple dari India sudah mencapai satu miliar dolar AS pada Desember silam.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi