Sabtu, 20/04/2024 - 12:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Ada Bayi Diberi Kopi, Dokter Shock, Jelaskan Dampak Negatif Kafein Buat Si Mungil

ADVERTISEMENTS

Di TikTok, seorang ibu memperlihatkan bayinya disuapi kopi susu saset.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Akun TikTok milik Adinda tiba-tiba menjadi viral setelah membagikan postingan tentang “khasiat” pemberian kopi pada anandanya. Sontak, unggahannya menuai kontroversi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Netizen, termasuk para dokter, pun angkat bicara melalui akun media sosial masing-masing. Salah satunya adalah dr Nadia Alaydrus.

ADVERTISEMENTS

“Bayi minum kopi Good Day kan ada susunya, daripada dikasih susu (kental manis) Frisian Flag katanya nda ada susunya. Kemarin-kemarin bayi BAB (buang air besar) 10 kali sehari, sejak minum susu kopi sekarang dia BAB sembilan kali sehari,” tulis Adinda di video TikTok yang memperlihatkan bayinya sedang disuapi kopi olehnya.

Berita Lainnya:
Cegah TBC dengan Sejumlah Tips dari Dokter Ini

Mengomentari video tersebut, dr Nadia mengaku sangat shock. Ia menyebut konten video viral itu menyesatkan.

“Omigot, omaigot, omaigot. Jujur sih aku syok banget sih lihat video ini,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Bolehkah bayi dikasih kopi? Jawabannya adalah tidak boleh. Kenapa? Nadia menjelaskan ada beberapa dampak buruk pemberian kopi terhadap bayi.

Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dr Nadya menjelaskan bahwa pemberian kafein pada anak di bawah 12 tahun tidak direkomendasikan. Lalu, anak 12 sampai 18 tahun hanya boleh mengonsumsi kafein 100 mg per hari.

Berita Lainnya:
Apa Bahayanya Jika Ambeien Tingkat 4 tak Segera Diobati?

“Karena kopi itu dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh yang masih dibutuhkan untuk perkembangan otak,” ujar dr Nadia dalam postingan-nya.

Bagaimana dengan asumsi masyarakat awam yang kerap mengaitkan kopi dengan pencegahan bayi kejang? Dr Nadia menjelaskan bahwa itu termasuk hoaks.

Dr Nadia mengungkapkan sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan kalau kopi bisa mencegah kejang. “Malah justru kalau lagi kejang diberikan kopi itu bisa meningatkan risiko karena bisa terjadi tersedak,” ujarnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi