Aksi Bakar Alquran di Swedia, Mengapa Muslim Sangat Marah?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Alquran adalah kitab yang sangat penting dalam hidup seorang Muslim.

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Sebuah demonstrasi yang dilakukan dengan membakar salinan Alquran di Swedia membuat umat Muslim dari berbagai negara marah. Banyak negara mayoritas Muslim bahkan mengecam dan menyalahkan pemerintah Swedia karena mengizinkan aksi itu.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Tindakan pembakaran salinan Alquran dengan maksud memprovokasi umat sebenarnya telah banyak terjadi sebelumnya, yang juga kemudian direspons dengan dengan kuat dan kemarahan besar. Mungkin ada yang menyebut sikap Muslim ini sebagai suatu yang berlebihan karena memang tidak mengenal Alquran. Tapi, jika ingin mengenal lebih jauh, kenapa sebenarnya umat Islam sangat marah atas tindakan ini?

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Syekh Abu Bakar Jabir Al Jaza’iri dalam kitabnya Minhajul Muslim menyebut Alquran sebagai kitab suci yang menjadi bagian dari salah satu tanda keimanan seorang Muslim. Kitab ini adalah firman Allah SWT yang diturunkan kepada manusia yang paling baik, Nabi yang paling mulia dan Rasul yang paling utama, yaitu Muhammad SAW.

ADVERTISEMENTS

Alquran adalah kitab yang sangat penting dalam hidup seorang Muslim, karena kitab ini adalah pedoman manusia dalam menjalani hidup. Dalam Alquran, dijelaskan aturan-aturan hidup sebagai petunjuk seorang Muslim.

ADVERTISEMENTS

“Seorang Muslim yakin Alquran adalah kitab yang mencakup seluruh perundang-undangan Ilahi yang terbesar. Allah Ta’ala, Dzat yang menurunkan Alquran menjamin orang-orang yang mau menerima dan mengamalkannya akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS

Syekh Abu Bakar kemudian mengutip ayat yang menjelaskan Alquran sebagai pembawa kebenaran yang sebelumnya tidak diketahui manusia. Allah SWT berfirman:

ADVETISEMENTS

إِنَّآ أَنزَلْنَآ إِلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ ٱلنَّاسِ بِمَآ أَرَىٰكَ ٱللَّهُ ۚ وَلَا تَكُن لِّلْخَآئِنِينَ خَصِيمًا

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat,” (QS. An Nisa: 105).

Alquran menjelaskan semua…

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version