Rabu, 24/04/2024 - 06:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Kasus Covid-19 Sudah Landai, Apa Pentingnya Vaksin Booster Kedua?

ADVERTISEMENTS

Masyarakat tak perlu menunggu tiket untuk dapatkan vaksin Covid-19 booster kedua.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Masyarakat sudah bisa mendapatkan vaksin Covid-19 booster kedua mulai hari ini, Selasa (24/1/2023). Apa perlunya suntikan tersebut ketika kasus Covid-19 sudah landai?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Jawa Tengah Indah Rahmawati SpP menjelaskan vaksinasi dosis penguat atau booster kedua masih diperlukan. Pemberiannya bermanfaat untuk mendapatkan perlindungan dari risiko gejala berat dan risiko rawat inap.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bos Uni Eropa Diselidiki dalam Kasus Dugaan Korupsi Vaksin Covid-19

Booster kedua akan memberikan perlindungan optimal bagi mereka yang telah divaksin lengkap,” kata dr Indah ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa (24/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Dr Indah menyebut masyarakat perlu mendukung program vaksinasi dosis penguat kedua tersebut. Ia mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir meskipun kasusnya sudah turun.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Dr Indah mengatakan bahwa edukasi dan sosialisasi mengenai dosis booster kedua ini harus terus ditingkatkan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai manfaat pemberian vaksinasi. Ia menjelaskan dosis keempat alias booster kedua juga diperlukan guna meningkatkan kadar antibodi.

Berita Lainnya:
Pemerintah Siap Blokir Gim yang Mengandung Kekerasan, Termasuk Free Fire?

“Jika pemberian booster pertama dilakukan sudah lebih dari enam bulan, terdapat kemungkinan kadar antibodi sudah menurun sehingga perlu kembali ditingkatkan dengan booster,” kata pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto ini.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi