Tingkat Inflasi di Venezuela Capai 234 Persen pada 2022

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Awal bulan ini Venezuela berisiko memasuki kembali periode hiperinflasi.

ADVERTISEMENTS

 CARACAS — Inflasi di Venezuela mencapai 234 persen pada 2022. Angka itu mewakili perlambatan dari tahun sebelumnya, karena negara Amerika Selatan tersebut tengah berjuang dengan krisis ekonomi yang dalam dan panjang.

ADVERTISEMENTS

Hal itu disampaikan oleh Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez. Ia mengungkapkan angka tingkat inflasi negera itu selama pertemuan dengan para pemimpin bisnis Turki dan Venezuela. 

ADVERTISEMENTS

Sementara, Bank Sentral Venezuela jarang mempublikasikan data ekonomi. Bahkan belum memberikan data inflasi sejak Oktober.

ADVERTISEMENTS

Dilansir Reuters pada Selasa (24/1/2023), selama berbulan-bulan, presiden sosialis Nicolas Maduro dan pemerintahannya mampu menekan inflasi harga konsumen dengan kebijakan ekonomi yang kaku. Termasuk menahan nilai tukar, membatasi belanja publik, dan menaikkan pajak.

ADVERTISEMENTS

Hanya saja, strategi tersebut telah menunjukkan celah sejak November 2023. Harga naik dengan cepat karena mata uang bolivar negara itu terdepresiasi terhadap dolar AS. Pengeluaran pemerintah juga meningkat dan permintaan dolar melebihi cadangan mata uang asing bank sentral. Sekelompok ekonom mengatakan, awal bulan ini Venezuela berisiko memasuki kembali periode hiperinflasi.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya Inflasi Venezuela pada 2021 lebih dari 686 persen. Angka itu dinyatakan langsung oleh bank sentral Venezuela.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version