Rabu, 24/04/2024 - 12:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Jokowi: Semua Negara Saat ini Berkompetisi Saling Rebut Investasi

ADVERTISEMENTS

Presiden mengatakan, peningatan kualitas SDM jadi kunci menumbuhkan daya saing.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA–Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut semua negara saat ini berkompetisi untuk memperebutkan investasi dan teknologi mutakhir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kelihatannya ya, misalnya ada (negara-negara) G20 ketemu, kelihatannya salaman baik-baik, tapi semua saling berkompetisi,” kata Presiden Jokowi dalam Rakernas Strategi Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana serta Program Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Jokowi menambahkan, hal itu tak hanya di level global dalam pertemuan negara-negara penguasa 85 persen ekonomi dunia pada forum G20. Menurut Presiden Jokowi, negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara juga bersaing ketat untuk memerebutkan investasi dan teknologi.

ADVERTISEMENTS

“Di Asean sendiri kelihatan rangkulan, salam-salaman tapi berkompetisi. Saling rebut investasi, teknologi, semua negara,” kata Presiden Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pertamina Kilang Balongan Jamin Stok BBM Aman Selama Lebaran

Karena itu, kata Presiden, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci penting untuk menumbuhkan daya saing bangsa agar bisa menarik investasi dan membangun teknologi.

“Kuncinya adalah sumber daya manusia yang berkualitas, SDM unggul, SDM yang berkualitas,” ujar Presiden Jokowi.

Karena pentingnya kualitas SDM Indonesia, Presiden meminta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menjalankan tugas dengan baik dalam menjaga keseimbangan pertumbuhan dan meningkatkan kualitas keluarga.

“Membangun keluarga berkualitas tidak mudah tapi saya meyakini 1,2 juta penyuluh di BKKBN plus pendampingnya mampu melakukan itu. Artinya SDM unggul itu jadi kunci daya saing bangsa,” ujar Presiden Jokowi.

Berita Lainnya:
Ini Top 10  Kota di Dunia untuk Kerja Jarak Jauh Tahun Ini

Pemerintah Indonesia mengandalkan investasi untuk menjaga tren pemulihan ekonomi pada 2023. Presiden Jokowi telah mencanangkan target investasi pada 2023 mencapai Rp 1.400 triliun, atau meningkat dibanding 2022 yang sebesar Rp 1.200 triliun.

Dengan dukungan investasi, Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 5,3 persen pada 2023.

“Terkait dengan investasi, ada beberapa hal yang menjadi evaluasi bahwa tahun ini target daripada Rp 1.200 triliun, berdasarkan data BKPM itu bisa dicapai. Cuma Bapak Presiden minta tahun depan targetnya Rp 1.400 triliun, perlu ada beberapa regulasi yang disempurnakan yaitu tentunya penyempurnaan peraturan pemerintah,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/1/2023).

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi