Selasa, 23/04/2024 - 13:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Kremlin: Pengiriman Tank Leopard Bukan Pertanda Baik Hubungan Jerman-Rusia

ADVERTISEMENTS

Saat ini hubungan Rusia dengan Jerman sudah pada titik terendah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MOSKOW — Juru bicara Istana Kremlin Dmitry Peskov menyatakan pada Selasa (24/1/2023), pengiriman tank Leopard 2 ke Ukraina akan meninggalkan tanda tidak akan terhapuskan pada hubungan Rusia-Jerman. Dia memperingatkan, saat ini hubungan dengan Berlin sudah pada titik terendah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Pengiriman seperti itu bukan pertanda baik untuk masa depan hubungan. Mereka pasti akan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan. tentang masa depan hubungan ini,” ujar Peskov memperingatkan saat ini tidak ada dialog substantif dengan negara-negara lain di Uni Eropa dan organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Tekanan besar diberikan kepada pemerintah Kanselir Jerman Olaf Scholz untuk memasok tank Leopard buatan Jerman ke Ukraina. Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyatakan pada akhir pekan, negaranya tidak akan menghalangi Polandia mengirim tank Leopard ke Ukraina. Tank Leopard 2 dibuat di Jerman dan transfernya ke pihak ketiga harus disetujui oleh negara pembuat.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Rakyat Dunia Semakin Sadar Siapa Israel, Aktivis Pro Palestina Brussel Tuntut Setop Perang

Tapi, kabar terbaru dari majalah Der Spiegel menyatakan, keputusan Jerman mengirim setidaknya satu perusahaan tank Leopard 2 A6. Satu kompi biasanya terdiri dari 14 tank.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Hari ini Kanselir membuat keputusan yang tidak bisa dianggap enteng. Fakta bahwa Jerman akan mendukung Ukraina dengan tank Leopard adalah tanda solidaritas yang kuat,” kata pemimpin parlemen dari Partai Demokrat Bebas (FDP) Christian Duerr yang merupakan sekutu Partai Sosial Demokrat yang dipimpin Scholz.

Berita Lainnya:
Israel Buka Jalur Tambahan Pengiriman Bantuan Masuk ke Gaza Usai Didesak AS

Selain kabar pengiriman tank buatan Jerman, dua pejabat Amerika Serikat (A) mengatakan, pemerintahan Joe Biden mungkin menghentikan penentangannya untuk mengirim beberapa tank M1 Abrams. Meski Abrams dianggap kurang cocok daripada Leopard untuk Ukraina karena konsumsi bahan bakarnya yang berat dan sulitnya perawatan, langkah seperti itu tampaknya dirancang untuk memudahkan Jerman untuk mengizinkan suplai Leopard ke medan perang.

Pentagon menolak mengomentari pengumuman yang akan datang tentang Abrams. Pemerintah AS juga menolak berkomentar apakah Jerman mungkin lampu hijau pengiriman Leopard.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi