Sherwood menilai, Eriksen membantu Kane bagaimana mendapatkan yang terbaik.
JAKARTA — Mantan bos Tottenham Hotspur Tim Sherwood ingat pernah bekerja sama dengan Harry Kane. Kane baru saja menyamai rekor Jimmy Greaves sebagai pencetak gol terbanyak klub.
Menurut Sherwood, Kane layak mendapatkan penghargaan karena telah mengungguli pemain top Spurs seperti Roberto Soldado dan Emmanuel Adebayor. Kane memulai debut di Liga Primer Inggris pada April 2014 saat kemenangan 5-1 Spurs atas Sunderland. Kane mencetak gol dan dari sana ia tidak pernah mengalami penurunan.
“Dia mengungguli Roberto Soldado dan Emmanuel Adebayor. Dia pantas mendapatkan kesempatan itu,” kata Sherwood dikutip dari Tribal Football, Rabu (25/1/2023). “Saya benci ‘bakat alami’. Tidak ada yang namanya pesepak bola ‘alami’. Dibutuhkan kerja keras, dan tidak ada yang menggambarkannya lebih dari anak laki-laki ini. Harry bekerja keras. Dia masih bekerja keras. Memiliki Christian Eriksen sebagai rekan setim membantunya di masa-masa awal itu.”
Sherwood menilai, Eriksen membantu dengan menunjukkan kepada Kane bagaimana mendapatkan yang terbaik dari apa yang telah dimiliki dan cara untuk meningkatkannya. Menurutnya, tidak pernah ada batasan dengan Harry. Tidak pernah ada waktu di mana dia berpikir, ‘Aku sudah memecahkannya.’
“Saya selalu mengatakan atribut terbesar Harry ada di antara kedua telinganya. Saya akan mengambil dorongan dan tekadnya daripada kemampuannya sepanjang hari. Ketika Anda bisa menggabungkan keduanya, seperti yang telah dia lakukan, maka Anda memiliki pesepak bola yang serius,” kata Sherwood.
Sherwood mengatakan, setiap pelatih yang mengambil Kane dengan status pinjaman pasti menganggap dia tidak akan berhasil, tidak ada yang mengatakan dia akan melakukannya.
“Tapi saya tidak pernah menilai Harry ketika dia jauh dari Tottenham. Saya pikir itu yang terbaik untuk perkembangannya, untuk bermain sepak bola yang kompetitif. Di Millwall pada 2012, ada atmosfer yang intens. Tapi itulah tepatnya apa yang dia butuhkan baginya untuk tetap memakai baju itu ketika dia tidak mencetak gol, hanya untuk akhirnya dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Millwall Tahun Ini, menunjukkan karakter bocah itu,” kata Sherwood.
Ketika Harry Kane kembali ke Tottenham setelah serangkaian pinjaman, Sherwood menasihatinya untuk tidak menerima tawaran lagi dari klub dan bertahan serta berjuang untuk tempatnya.
“Dulu Tottenham ingin saya menyingkirkannya. Ada klub yang menginginkan Harry. Tapi saya tidak akan melakukan itu. Saya tidak mendengarkan. Saya berkata: ‘Anak laki-laki itu cukup baik.’ Saya diberi tahu bahwa saya ‘bias’ terhadap pemain yang lebih muda. Saya tidak. Saya hanya ingin menang dan Harry paling siap melakukannya untuk saya,” tegas Sherwood.
Sumber: Republika
