Napoli bertengger kokoh di puncak klasemen Serie A Italia.
ROMA — Napoli terbukti begitu superior di pentas Liga Italia musim ini. Berstatus sebagai juara paruh musim ini Serie A atau biasa disebut Campione d’Inverno, I Partenopei sudah mengantongi keunggulan 12 poin di puncak klasemen sementara Liga Italia musim ini.
Catatan penampilan tim besutan Luciano Spalletti itu pun begitu impresif. Dari 19 partai di pentas Liga Serie A musim ini, Napoli hanya menelan satu kekalahan dan dua hasil imbang. I Partenopei sempat mencatatkan kemenangan di 11 laga secara beruntun.
Setelah dibekap Inter Milan, 0-1, awal bulan ini, Napoli langsung kembali ke trek kemenangan. Kemenangan beruntun ditorehkan Victor Osimhen dan kawan-kawan dalam tiga laga terakhir di pentas Serie A, termasuk saat membungkam Juventus dengan kemenangan telak, 5-1, dua pekan lalu.
Klub asal Italia Selatan itu pun digadang-gadang bakal mengakhiri puasa gelar Scudetto, yang terakhir kali diraih 32 tahun silam. Saat itu, Napoli masih diperkuat oleh salah satu legenda terbesar di pentas sepak bola modern, Diego Armando Maradona.
Menilik performa Napoli pada musim ini, Fabio Capello pun teringat kala masih menukangi AS Roma. Pelatih asal Italia itu sukses mengantarkan I Giallorossi merengkuh Scudetto pada musim 2000/2001. Raihan scudetto itu sekaligus mengakhiri penantian I Giallorossi selama 17 tahun untuk bisa kembali menjadi tim terbaik di Italia.
Namun, Capello mengingatkan I Partenopei untuk tidak kehilangan fokus pada sepanjang paruh kedua musim ini demi bisa melangkah ke singgasana juara Serie A musim ini. ”Scudetto di Napoli akan mengingatkan saya saat meraih Scudetto di Roma. Namun, Napoli mesti bisa tetap fokus dan tidak mudah menyerah (pada sisa kompetisi Serie A musi ini),” ujar Capello kepada Radio Kiss Kiss, Kamis (26/1/2023).
Mantan pelatih Timnas Inggris itu menilai, Napoli memang layak menggenggam status sebagai capolista atau pemuncak klasemen sementara Liga Italia. Dari segi permainan di atas lapangan, I Partenopei dinilai tidak memiliki masalah dan setiap pemain sudah sadar dengan kekuatan tim ini.
”Tim ini berada di sana (dalam persaingan perebutan Scudetto) dan sepertinya tidak memiliki problem. Para pemain sudah sadar dengan kekuatan yang mereka miliki. Kredit juga layak diberikan kepada Spalletti (pelatih Napoli),” kata mantan pelatih AC Milan dan Real Madrid tersebut.
Sumber: Republika
