Kamis, 25/04/2024 - 22:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Jepang Buru Pengirim Ancaman Pembunuhan ke Ratusan Sekolah

ADVERTISEMENTS

Ancaman ini mengakibatkan sekolah-sekolah dan universitas ditutup sementara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 TOKYO — Kepolisian Jepang memburu orang yang mengirim bom dan ancaman pembunuhan ke ratusan sekolah. Ancaman ini mengakibatkan sekolah-sekolah dan universitas ditutup sementara.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Polisi mengatakan ancaman tersebut difaks ke gedung-gedung sekolah dan sejauh ini tidak ada laporan serangan ke sekolah dan staf. Ancaman bom jarang terjadi di Jepang yang dikenal dengan tingkat kejahatan yang rendah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hamas Pertanyakan Keseriusan AS Hentikan Perang Gaza

Dikutip dari BBC, Kamis (26/1/2023) gelombang pesan pertama dimulai Senin (21/1/2023) ke sekolah-sekolah dan universitas di seluruh negeri.  Lebih dari 170 sekolah di Prefektur Saitama menerima ancaman bom.

ADVERTISEMENTS

Media oka melaporkan salah satu pesan mengklaim lebih dari 330 bom telah dipasang. Satu pesan tertulis: “Saya menanam bom besar.”

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

fnMw8rlitF0

Beberapa laporang mengatakan pesan-pesan itu meminta uang tebusan mulai dari 300 ribu sampai 3 juta yen.

Berita Lainnya:
Netanyahu Berdalih Tindakan Militer untuk Bebaskan Sandera, Hamas Harus Dilenyapkan

Dalam pesannya pelaku mengancam akan membunuh siswa dan guru dengan senjata rakitan yang dikirim dari beberapa sekolah menengah atas di berbagai prefektur termasuk Osaka, serta Saitama dan Ibaraki dekat Tokyo.

Ancaman ini memaksa banyak sekolah di Jepang ditutup sebagai tindak pencegah. Meski sebagian besar sudah dibuka kembali Kamis ini. Mesin faks masih banyak digunakan di Jepang.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi