Selasa, 23/04/2024 - 19:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Mendag Dorong Ekonomi Umat Terus Berkembang dari Level UMKM

ADVERTISEMENTS

Pemerintah berupaya mengembangkan ekonomi umat dari level UMKM.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menegaskan, komitmen pemerintah untuk ikut mengembangkan ekonomi umat yang dimulai dari level usaha mikro, kecil, dan menengah. Menteri yang akrab disapa Zulhas itu menuturkan, berbagai upaya sudah dilakukan Kementerian Perdagangan. Antara lain memperluas akses pasar serta meningkatkan produktivitas dan daya saing produk-produk Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Saya bersungguh-sungguh untuk mengembangkan ekonomi umat. Kita ingin agar para UMKM terus maju dan berkembang,” kata Zulhas dalam pernyataan tertulis, Kamis (26/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Menurut Zulkifli, diperlukan satu ekosistem yang saling terintegrasi untuk mendukung itu. Hal itu baik ritel modern, warung kecil, lembaga pembiayaan ekspor, hingga kredit usaha rakyat merupakan satu ekosistem. Jika ekosistem itu terbentuk sudah bagus, ke depannya akan dapat berkembang.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Faisal Ungkap Nama Tiga Menteri yang Paling Vulgar Politisasi Bansos: Airlangga, Bahlil dan Zulhas

“Inilah yang dinamakan usaha. Namun, usaha tersebut tidak bisa langsung besar. Usaha harus dimulai dari kecil atau dapat disebut dengan proses. Jika proses ini tidak dijalani maka kita akan semakin tertinggal,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

fnMw8rlitF0

Selain itu, Mendag mengungkapkan, kini masyarakat tidak bisa menolak kemajuan teknologi. Saat ini, sekitar 40 persen transaksi dagang berasal dari digital yaitu melalui marketplace. Para pelaku usaha harus bisa memanfaatkan teknologi digital tersebut.

Sebab, ketika pelaku UMKM mempromosikan produk di marketplace, produk tersebut dapat dilihat tidak hanya oleh masyarakat Jakarta tetapi juga seluruh dunia. Untuk itu, agar usahanya maju, para pelaku UMKM harus terbiasa bekerja sama dengan marketplace.

Zulkifli menyampaikan hasil misi dagang ke Arab Saudi yang berlangsung pada 21—23 Januari 2023. Dari misi dagang tersebut, Kementerian Perdagangan berhasil mencetak potensi transaksi dengan nilai lebih dari 155,7 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,3 triliun.

Berita Lainnya:
Pelabuhan Panjang Layani Tiga Kali Perjalanan Kapal Saat Arus Balik

Potensi transaksi tersebut diperoleh dari delapan penandatanganan yang terdiri atas kontrak dagang, perjanjian kerja sama, dan nota kesepahaman (MoU). Produk-produk yang diminati yaitu bahan pangan, RBD palm olein, minyak goreng, produk ikan dan olahannya, daging, sayuran, buah-buahan, kakao, beras, dan rempah-rempah.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi