Kamis, 25/04/2024 - 06:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Nasdem Siang Ini Bertamu ke Sekber Gerindra-PKB

ADVERTISEMENTS

Nasdem jadi tamu pertama Sekber Gerindra-PKB.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda mengungkapkan bahwa Partai Nasdem akan menjadi tamu pertama dari Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB. Kunjungan tersebut disebut akan dilakukan pada Kamis (26/1/2023) siang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Siang ini kami akan menerima kawan-kawan Nasdem yang mau silaturahmi ke Sekber Gerindra-PKB. Sebagai tamu pertama, kami akan terima dengan senang hati,” ujar Huda lewat keterangannya, Kamis.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ia sendiri mengaku belum mengetahui apakah ada agenda khusus dari Partai Nasdem atas kunjungan tersebut. Dari informasi yang disampaikan, kejadiran Partai Nasdem di Sekber Partai Gerindra-PKB adalah bentuk silaturahmi.

ADVERTISEMENTS

Partai Gerindra dan PKB tentu membuka pintu seluas-luasnya terhadap partai politik lain yang ingin bergabung. Sikap ini didasarkan pada kesadaran jika membangun Indonesia membutuhkan kolaborasi sebanyak-banyak dengan stakeholder lain. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Indo Barometer: Tidak Ada yang Substansial dari Materi Gugatan Pilpres

“Jadi kalau ada yang mau bergabung untuk mencari peluang-peluang terbaik untuk Indonesia lebih baik kami akan sangat terbuka,” ujar Huda.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali mengatakan, bahwa partainya adalah satu-satunya pihak yang telah mendeklarasikan bakal capres, yakni Anies. Namun pihaknya juga realistis dalam pengusungannya, mengingat Partai Nasdem belum memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.

Adapun saat ini, Partai Nasdem dikaitkan dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang disebut akan membangun kerja sama politik yang disebut Koalisi Perubahan. Namun, koalisi tersebut hingga hari ini tak kunjung dideklarasikan untuk bersepakat mengusung Anies.

Berita Lainnya:
Panitia Mengaku Kecewa dengan Isi Khutbah Untung Cahyono Saat Shalat Id hingga Buat Jemaah Bubar

“Politik itu dinamis, apapun atau bagaimanapun dinamisnya politik itu, itu di atasnya tidak boleh mengalahkan kepentingan bangsa. Nah, itu yg sebenarnya Nasdem lihat, ketika kemudian ini terhambat dengan persyaratan yang tidak mungkin kita penuhi, tentunya kita harus punya alternatif-alternatif,” ujar Ali kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).

Ditanya lebih lanjut ihwal alternatif yang disampaikannya itu, apakah artinya Partai Nasdem membuka komunikasi dengan partai politik lain di luar Partai Demokrat dan PKS? Ali hanya meminta semua pihak untuk menunggu langkah tersebut.

“Tunggu saja dalam satu atau dua hari ini akan ada cerita ya, ada berita ya. Bisa jadi kita mengambil langkah-langkah lain,” jawab Ali.

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi