Kamis, 25/04/2024 - 02:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Punya Teman Sedikit? tak Usah Sedih, Ini Manfaatnya

ADVERTISEMENTS

Menurut penelitian, memiliki sedikit teman bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Seiring bertambahnya usia, seseorang mungkin kehilangan sejumlah teman akibat kesibukan. Menjalin pertemanan baru pun enggan dilakukan. Sebenarnya, menurut sebuah penelitian, hal itu bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Studi rilisan 2016 yang diterbitkan dalam British Journal of Psychology menemukan bahwa jumlah teman yang lebih sedikit memiliki beberapa manfaat. Salah satunya adalah kesempatan untuk membentuk ikatan yang lebih dalam di antara teman.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Semakin sedikit teman yang dimiliki, juga ada semakin banyak waktu untuk refleksi diri, peningkatan diri, dan pertumbuhan diri. Itu semua disinyalir dapat meningkatkan kepuasan hidup.

ADVERTISEMENTS

Psikoterapis Chandni Tugnait mengatakan, memiliki jaringan pertemanan yang solid memang merupakan bagian integral dari kesejahteraan pribadi. Studi secara konsisten menemukan bahwa hubungan positif dengan individu lain dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan emosional dan fisik.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Teman memberi rasa persahabatan dan dukungan emosional, serta membantu memecahkan masalah. Seseorang bisa tetap termotivasi, punya orang lain untuk mengingatkan, juga memungkinkan seseorang untuk mengembangkan rasa memiliki dan meningkatkan harga diri.

Tugnait yang merupakan seorang life coach menyoroti keuntungan dari memiliki lebih sedikit teman. Itu memungkinkan individu untuk menghabiskan waktu berkualitas membentuk hubungan yang bermakna. Berikut enam keuntungan jika punya lebih sedikit teman menurut Tugnait, dikutip dari laman Hindustan Times, Rabu (25/1/2023).

Berita Lainnya:
6 Tipe Kepribadian Pria dan Wanita, Termasuk yang Mana Kamu?

1. Hubungan yang lebih dalam

Kualitas hubungan biasanya ditingkatkan dengan lebih sedikit pertemanan dekat. Dengan lebih sedikit gangguan dan lebih banyak waktu untuk dicurahkan kepada setiap individu, percakapan menjadi lebih mendalam, bermakna, dan langgeng.

2. Lebih banyak peluang pertumbuhan

Dengan menginvestasikan lebih banyak waktu dalam kelompok teman terpilih, seseorang dapat membentuk ikatan yang memberikan ruang bagi kedua belah pihak untuk tumbuh bersama. Setiap persahabatan adalah kesempatan untuk mengembangkan keterampilan hidup yang penting seperti komunikasi, pemecahan masalah, dan kecerdasan emosional.

3. Rasa afirmasi diri yang lebih kuat

Memiliki lebih sedikit teman membantu membangun rasa harga diri karena perhatian yang diterima sangat terfokus. Dengan lebih sedikit suara yang bersaing untuk waktu dan energi, seseorang menjadi lebih sadar tentang pemikiran dan pendapat mana yang harus ditanggapi dengan serius.

4. Koneksi yang lebih nyaman

Saat pertemanan meningkat, sering kali menjadi tantangan untuk melacak siapa yang mengatakan apa atau kapan mereka tersedia. Memiliki lebih sedikit teman memungkinkan seseorang mengingat informasi penting dengan cepat dan mengoordinasikan rencana dengan mudah tanpa merasa kewalahan dengan detail.

Berita Lainnya:
Kebiasaan 'Menumpuk' Baju Dikaitkan dengan Pengidap ADHD

5. Peningkatan kesempatan untuk menyendiri

Saat seseorang memiliki lingkaran pertemanan yang lebih kecil, akan lebih mudah untuk mengukir momen di mana dia dapat menghargai kesendirian. Waktu ekstra dapat digunakan sebagai kesempatan untuk berefleksi dan mengisi ulang.

6. Perspektif yang lebih unik

Dengan lebih sedikit orang yang dapat dimintai nasihat dan dukungan, menemukan seseorang dengan perspektif unik tentang masalah apa pun dapat lebih mudah diakses. Pemikiran out-of-the-box semacam ini sering kali sangat berharga saat membuat keputusan yang membutuhkan solusi inovatif.

Tugnait menggarisbawahi, jumlah teman yang diperlukan dalam hidup sesungguhnya tergantung pada kebutuhan masing-masing individu. Beberapa orang lebih suka hanya punya segelintir orang kepercayaan, sementara yang lain senang memiliki banyak kenalan.

Tugnait menyarankan tidak ragu memangkas lingkaran sosial apabila itu dianggap lebih baik dan nyaman. “Dari kedalaman hubungan yang lebih dalam hingga perspektif yang lebih unik, memiliki lebih sedikit teman sangat berharga,” kata perempuan yang menjabat sebagai direktur di Gateway of Healing itu.

 

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi