Jumat, 26/04/2024 - 06:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Ekonomi Sulit Tekan Pertumbuhan Pendapatan Visa

ADVERTISEMENTS

Kinerja Visa tertekan akibat belanja konsumen melambat di tengah ekonomi yang sulit.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 NEW YORK — Pertumbuhan pendapatan Visa Inc terus berputar kembali ke tingkat pra-pandemi pada kuartal pertama karena kegemaran orang melakukan perjalanan setelah pembatasan mobilitas mereda dan belanja konsumen melambat dalam ekonomi yang sulit.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pemroses pembayaran terbesar di dunia itu masih melampaui target keuntungan Wall Street, saham Visa naik 1,4 persen menjadi 227,82 dolar AS dalam perdagangan setelah jam kerja pada Kamis (26/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Volume lintas batas – ukuran utama yang melacak pengeluaran untuk kartu di luar negara penerbit – melonjak 22 persen dari tahun ke tahun berdasarkan dolar konstan karena greenback yang lebih kuat mendorong perjalanan keluar AS dengan melemahkan pukulan dari inflasi dan kenaikan suku bunga.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jangan Bingung, Ini Bedanya Visa Kunjungan Wisata dan Visa on Arrival

Total volume pembayaran naik 7,0 persen. Namun, pertumbuhan tersebut jauh lebih rendah daripada lonjakan volume lintas batas sebesar 40 persen pada kuartal pertama 2021 dan lonjakan volume pembayaran sebesar 20 persen.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Tingkat pertumbuhan tahunan akan moderat saat Anda melewati pemulihan besar (pandemi),” kata kepala keuangan Visa, Vasant Prabhu.

Pendapatan Visa mencatat laju pertumbuhan paling lambat dalam tujuh kuartal, naik 12 persen menjadi 7,9 miliar dolar AS.

Keluarnya perusahaan dari Rusia akan berdampak pada tingkat pertumbuhan volume pembayaran yang dilaporkan pada kuartal kedua, kata Prabhu pada konferensi pers setelah merilis laporan keuangan Visa.

Berita Lainnya:
Pelabuhan Merak Sudah Seberangkan 169.790 Orang ke Sumatera pada H-3 Lebaran

Sebelumnya pada hari itu, saingan Visa, Mastercard Inc, memperkirakan pertumbuhan pendapatan kuartal saat ini di bawah ekspektasi karena permintaan yang terpendam untuk perjalanan terlihat melambat ke depan. “Pertumbuhan di sektor perjalanan mungkin lebih sulit dicapai pada 2023 karena beberapa permintaan terpendam yang menumpuk selama pandemi dan dilepaskan pada 2022 mulai memudar,” kata Ted Rossman, analis industri senior di Bankrate.com.

Visa melaporkan keuntungan sebesar 2,18 dolar AS per saham, jauh di atas 2,01 dolar AS yang diperkirakan oleh para analis, menurut Refinitiv.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi