Jumat, 26/04/2024 - 00:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Kekhawatiran Resesi Dongkrak Harga Emas Dunia 

ADVERTISEMENTS

Harga emas berbalik naik tipis karena dolar AS melemah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Harga emas dunia diproyeksi akan mengalami penguatan pada perdagangan Jumat (27/1/2023). Emas dunia hari ini diperkirakan bergerak direntang 1.910,30 dolar AS per troy ons-1.956,36 dolar AS per troy ons.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pada perdagangan kemarin, emas global ditutup naik pada level 1.934,60 dolar AS per troy ons. Pada penutupan perdagangan sebelumnya, harga emas dunia bertengger di posisi 1.925,60 dolar AS per troy ons. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Konflik Iran-Israel Ancam Ketahanan Pangan Nasional

“Harga emas berbalik naik tipis karena dolar AS melemah,” kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam risetnya, Kamis (26/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya harga emas naik ke level tertinggi sembilan bulan pada karena kekhawatiran atas resesi global. Selain itu, kenaikan suku bunga AS yang lebih lambat meningkatkan daya pikat logam mulia tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Proyek PT PP di Luar Negeri Gunakan Dana Perbankan Internasional

fnMw8rlitF0

Perekonomian AS diperkirakan telah melambat pada kuartal terakhir tahun lalu. Hal itu karena karena disebabkan inflasi yang tinggi, sehingga kenaikan biaya memangkas belanja konsumen. 

Saat ini, investor terus memantau data ekonomi AS yang baru akan dirilis. Data tersebut dapat mengindikasi apakah negara adidaya tersebut bisa jatuh dalam pusaran resesi.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi