Kamis, 25/04/2024 - 16:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Pangsa Pasar Motor Listrik Dinilai Lebih Potensial Dibandingkan Mobil

ADVERTISEMENTS

Masyarakat masih enggan membeli mobil listrik karena harganya yang cukup mahal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Agus Purwadi mengatakan bahwa peran kendaraan roda dua untuk masuk ke ranah elektrifikasi lebih masuk akal. Sebab, menurutnya, memiliki pasar yang potensial dibandingkan kendaraan roda empat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Jadi kalau di Indonesia yang sangat prospektif itu roda dua, kalau roda dua kan sudah di-trigger sama layanan ride-hailing yang eksis di Indonesia,” kata Agus ketika dihubungi pada Jumat (27/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Penyedia jasa ojek daring pada 2030 dikatakan Agus nantinya sudah diwajibkan menggunakan armada yang berbasis elektrik. Dengan begitu, kesempatan roda dua untuk masuk ke ranah elektrifikasi lebih dahulu adalah sangat besar.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Penjualan Kendaraan Listrik Naik 118,25 Persen di Kuartal Pertama 2024

Untuk itu, Agus meminta pemerintah untuk dapat terus mendorong perkembangan elektrifikasi di roda dua. Pasalnya, pangsa pasarnya yang begitu besar di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Jadi roda dua menurut saya harus segera didorong karena pasar terbesar di sana,” ucap dia.

Hal itu juga akan menjadi acuan pemerintah dalam pencapaian target mereka di 2025, dimana pemerintah Indonesia sangat bersemangat untuk menghadirkan kendaraan listrik bagi konsumen lokal. Pada 2025 nanti, Presiden Joko Widodo pernah mengatakan bahwa Industri otomotif tanah air harus memproduksi setidaknya 2 juta kendaraan listrik yang nantinya bisa digunakan oleh konsumen domestik.

Berita Lainnya:
Apakah Asuransi Mobil EV Lebih Mahal? Ini Rinciannya

“Nah itu terus terang yang paling mungkin dicapai itu roda dua ya. Karena masalahnya di jumlah model nih,” jelas dia.

Agus menyatakan bahwa kendaraan elektrifikasi di segmen roda empat masih memiliki harga yang relatif mahal, sehingga banyak dari masyarakat yang enggan untuk membeli kendaraan tersebut. Harga yang mahal itu juga dikatakan oleh Agus, dikarenakan biaya menu utama dari kendaraan elektrik itu sendiri yang bisa memakan biaya hingga 70 persen dari komponen yang menempel di kendaraan elektrik tersebut.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi