Jumat, 19/04/2024 - 10:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Presiden Palestina Umumkan Hari Berkabung Nasional Peristiwa Jenin

ADVERTISEMENTS

Presiden Palestina menyatakan hari berkabung selama tiga hari

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

RAMALLAH — Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Kamis (26/1/2023) mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari bagi warga Palestina yang tewas dalam penyerbuan kamp Jenin oleh pasukan Israel.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Presiden menyatakan hari berkabung selama tiga hari, dengan menurunkan bendera setengah tiang, untuk mengenang syuhada di kamp Jenin di Tepi Barat utara,” demikian dilaporkan saluran televisi resmi Palestina.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Membaca Sinyal Respons Israel Atas Serangan Iran

Sedikitnya sembilan warga Palestina tewas dan 20 orang lainnya terluka akibat serbuan militer Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Kamis (26/1/2023), menurut sumber-sumber di pihak Palestina.

Pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Jenin sehingga menyebabkan bentrokan antara puluhan warga Palestina dan militer Israel, menurut para saksi mata.

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Presiden Turki dan Emir Qatar Diskusikan Situasi Kemanusiaan di Gaza

fnMw8rlitF0

Operasi militer Israel di kamp Jenin tersebut merupakan yang terbesar sejak Intifada Al Aqsa 2002.

Ketegangan di Tepi Barat memanas dalam beberapa pekan terakhir di tengah gencarnya penyerbuan pasukan Israel untuk menangkap warga-warga Palestina yang mereka sebut “buronan” atau untuk menghancurkan rumah-rumah warga Palestina.

Penyerbuan itu memicu bentrokan dengan warga Palestina dan menjatuhkansejumlah korban jiwa.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi