Sabtu, 20/04/2024 - 18:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Rampung IPO, Jasa Berdikari Incar Peningkatan Laba 25 Persen

ADVERTISEMENTS

Jasa Berdikari menargetkan pendapatan dan laba meningkat 25 persen (yoy).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) menargetkan pendapatan dan laba meningkat 25 persen year on year (yoy) pada 2023, setelah perseroan resmi menyelenggarakan Initial Public Offering (IPO) pada Jumat (27/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Kami jaga (pertumbuhan) di 25 persen,” ujar Komisaris Jasa Berdikari Logistics Dimas Teguh Mulyanto seusai acara “Pencatatan Saham Perdana LAJU” di BEI, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Dia menyampaikan, perusahaan akan fokus ke bisnis logistik, pergudangan, transportasi, serta Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) pada tahun ini. Dia menjelaskan, sebesar 23,7 persen dana hasil IPO akan disalurkan untuk pembelian unit armada guna meningkatkan operasional, yang mana perseroan memiliki 450 armada yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya area Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Berita Lainnya:
Menko Airlangga Bilang Harga Minyak Mentah Sudah di Atas Asumsi APBN

Hingga saat ini, dia menyebut perseroan mempunyai empat klien perusahaan besar, di antaranya PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA), PT Tirta Sukses Perkasa, dan SIRCLO Indonesia.

“Kami selalu mengikuti perkembangan klien, kalau klien perlu armada tambahan kami beli,” kata Dimas.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dalam IPO, Jasa Berdikari melepas sebanyak 700 juta lembar saham atau 32,56 persen ke masyarakat dari total modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan menetapkan harga penawaran Rp 100 per saham, sehingga perseroan mendapatkan Rp 70 miliar dari saham yang dilepas ke masyarakat.

Berita Lainnya:
Pertamina: Telepon 135 untuk Dikirimkan BBM Jika Habis Saat Macet

Sisanya, 144 juta lembar saham atau 6,74 persen dimiliki oleh Marcia Maria, dan 1,3 miliar lembar saham atau 60,70 persen dimiliki oleh PT Ervin Niaga Abadi.

Dalam laporan keuangan yang tidak diaudit, Jasa Berdikari mencatatkan pendapatan sebesar Rp 147 miliar, atau tumbuh 26 persen secara yoy dengan capaian laba neto tahun berjalan sebesar Rp 12 miliar. Di samping itu, perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar 50 persen pada 2022 dibandingkan dengan laporan keuangan audited tahun sebelumnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi