7 Tips Menggunakan PayLater yang Aman dan Bijak

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

[kanews-dropcap]B[/kanews-dropcap]AGI Anda yang sering belanja online pasti sudah tak asing lagi dengan metode pembayaran PayLater. Sebagai pilihan pembayaran tersebut, sering kali mengadakan berbagai promo menarik bagi penggunanya untuk memberikan kemudahan dalam belanja.

ADVERTISEMENTS

Dengan mengaktifkan metode pembayaran PayLater, Anda bisa mendapatkan produk yang dibeli dan melunasi pembayarannya di kemudian hari. Kemudahan yang diberikan PayLater, membuatnya menjadi salah satu metode pembayaran favorit.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Namun, PayLater juga memiliki banyak dampak buruk. Hal tersebut bisa terjadi jika Anda tidak mempunyai batasan dalam kelola keuangan dengan baik. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengetahui berbagai tips menggunakan PayLater yang bijak.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Tips Menggunakan PayLater yang Aman

Agar dapat menghindari risiko yang terjadi, Anda harus memanfaatkan PayLater dengan bijak. Berikut tips menggunakan PayLater yang aman.

ADVERTISEMENTS

1. Memahami Perjanjian Kontrak

Sebelum menggunakan PayLater, pahami terlebih dahulu apa itu metode pembayaran, suku bunga, pastikan juga dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan sebagainya.

ADVERTISEMENTS

Hampir setiap penyedia PayLater memiliki aturan yang mirip. Perbedaannya biasanya di bunga atau denda yang akan dibebankan. Untuk itu, Anda harus jeli melihat persyaratan masing-masing penyedia PayLater.

ADVERTISEMENTS

Jika ada hal yang masih dibingungkan atau ragu, Anda bisa menanyakan langsung melalui call center yang disediakan oleh penyedia PayLater. Dengan memahami secara sadar, Anda akan terhindar dari rasa menyesal suatu hari nanti.

ADVETISEMENTS

2. Perhatikan Bunga dan Tenor Cicilan

Anda dapat mengetahui bunga dan tenor cicilan saat melakukan check out perbelanjaan di e-commerce ataupun sebelum menyetujui pembayaran dengan PayLater. Umumnya, semakin besar jumlah transaksi dan semakin panjang tenor, maka semakin besar juga bunga yang diberikan.

3. Menerapkan Batas Nilai Pinjaman

Manfaatkan fitur untuk menentukan batas pinjaman. Sesuaikan dengan kemampuan Anda sendiri. Pastikan jumlahnya tidak mendominasi jumlah pemasukan Anda, sehingga pengeluaran lebih besar dari pemasukan.

Dengan begitu, meskipun Anda mendapatkan limit pinjaman yang tinggi, dapat menyesuaikan angka limit yang diberikan sesuai kebutuhan.

4. Utamakan Kebutuhan yang Mendesak

Sebaiknya gunakan PayLater untuk kebutuhan yang mendesak. Dalam artian, kebutuhan yang tidak dipenuhi dan akan mengganggu aktivitas hidup lainnya dan bisa mengeluarkan biaya lebih besar.

Promo yang ditawarkan mungkin memang menggiurkan, belum lagi biaya minimal yang harus dicicil setiap bulannya. Meski begitu, Anda harus ingat bahwa PayLater berarti berhutang.

Untuk itu, lebih baik jika Anda tidak dalam keadaan darurat, lebih baik menggunakan dana tunai yang Anda miliki. Di sisi lain, Anda bisa memanfaatkan fitur ini di saat darurat dan dana cash tidak cukup. Seperti laptop dan perangkat kerja lainnya yang tiba-tiba mati total.

5. Lunasi Tepat Waktu

Nah, setelah sadar mengajukan pinjaman dan memahami berbagai regulasi, Anda harus konsisten dan disiplin untuk membayar tepat waktu. Jika tidak, tentu ada denda yang menanti. Anda tidak ingin, bukan, menjadi kewalahan saat mencicilnya?

6. Tentukan Rencana Pembayaran

Tips aman menggunakan PayLater selanjutnya adalah rencanakan pembayaran sebelum memutuskan untuk menggunakan PayLater. Umumnya, cicilan wajib dibayarkan pada waktu yang sudah ditentukan. Untuk itu, sebelum memasuki waktu jatuh tempo pastikan Anda telah memiliki dana untuk membayarnya.

Jika Anda merupakan pekerja dengan penghasilan tetap setiap bulannya, hal tersebut bukan masalah besar. Tetapi, jika penghasilan Anda tiap bulan tidak menentu, harus merencanakan dengan matang pembayaran serta menyusun anggaran. Cara ini agar Anda menghindari keterlambatan pembayaran.

7. Pilihlah Penyedia Layanan yang Aman

Sebelum menggunakan PayLater, Anda harus memastikan penyedia yang dipilih aman. Saat ini, banyak layanan PayLater yang menawarkan keunggulan masing-masing bagi penggunanya. Dengan berbagai tawaran yang menggiurkan, tak heran jika banyak orang yang tertarik.

Agar transaksi PayLater aman, Anda wajib menyelidiki terlebih dahulu apakah layanan tersebut punya legalitas yang resmi sehingga jika terjadi masalah saat menggunakannya, bisa dipertanggung jawabkan dengan cepat dan baik.

Layanan PayLater Aman dengan Traveloka PayLater

Demikian informasi tentang tips menggunakan PayLater yang aman dan bijak. Jika Anda masih bingung memilih layanan PayLater yang aman, bisa memanfaatkan Traveloka PayLater.

Traveloka PayLater bisa digunakan oleh pengguna berusia minimal 21 tahun hingga 70 tahun dan memiliki KTP yang sah. Saat mendaftar, Anda harus melengkapi sejumlah data, seperti data diri, detail keluarga, dan pekerjaan. Setelah itu, Anda diminta verifikasi dan jika sudah disetujui, bisa memanfaatkan PayLater untuk bertransaksi.

Berikut cara bertransaksi dengan mudah menggunakan Traveloka PayLater.

Mudah bukan? Karena itu, saatnya Anda bisa mencicil untuk belanja barang-barang favorit tanpa kartu kredit dan pembayarannya nanti. Anda juga bisa membeli produk menggunakan Traveloka PayLater Virtual Number dari berbagai merchant ternama, seperti Zalora, Ruparupa, Samsung, Sociolla, Ikea, Uniqlo, H&M, Aerospace, Decathlon, iHerb, Oriflame, Zara, Young and Living, Planet Sports, HDI, Sephora, Charles and Keith, Bath Body Works, Hartono, dan Mapemall.

Anda juga bisa membeli barang-barang di e-commerce Indonesia lainnya, seperti Shopee, Blibli, Bukalapak, Jd.Id, dan Lazada dengan Traveloka PayLater Virtual Number.[]

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version