Rabu, 24/04/2024 - 11:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Dunia Muslim Protes Penodaan Alquran di Swedia dan Belanda

ADVERTISEMENTS

Pendemo berkumpul di depan kedutaan besar Swedia di negaranya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 BEIRUT — Demonstrasi diadakan di beberapa negara mayoritas Muslim untuk mengecam penodaan kitab suci Islam baru-baru ini oleh aktivis sayap kanan di Swedia dan Belanda, Jumat (27/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Protes di negara-negara termasuk Pakistan, Irak dan Lebanon berakhir dengan orang-orang berpencar secara damai. Di ibu kota Pakistan, Islamabad, petugas polisi menghentikan beberapa demonstran yang mencoba berbaris menuju Kedutaan Besar Swedia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dilansir dari Saudi Gazette, Sabtu (28/1/2023), di Beirut, sekitar 200 pengunjuk rasa yang marah membakar bendera Swedia dan Belanda di luar masjid Mohammed Al-Amin berkubah biru di Lapangan Martir pusat Beirut.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Hal-Hal yang Dilarang Saat Melaksanakan Haji Beserta Dalilnya

Awal bulan ini, seorang aktivis sayap kanan dari Denmark menerima izin dari polisi untuk menggelar protes di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm, di mana ia membakar salinan Alquran, kitab suci Islam. Beberapa hari kemudian, Edwin Wagensveld, pemimpin Belanda dari gerakan Pegida kanan-jauh di Belanda, merobek halaman-halaman dari salinan Alquran di dekat Parlemen Belanda dan menginjaknya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Langkah itu membuat marah jutaan Muslim di seluruh dunia dan memicu protes. Pejabat Swedia telah menekankan kebebasan berekspresi dijamin oleh Konstitusi Swedia dan memberi orang hak yang luas untuk mengekspresikan pandangan mereka di depan umum.

Berita Lainnya:
Bagaimana Wujud Setan Sebenarnya, Benarkah Buruk Rupa Seperti di Film Horor?

Namun, hasutan untuk kekerasan atau ujaran kebencian tidak diperbolehkan. Demonstran harus mengajukan permohonan kepada polisi untuk izin pertemuan publik. Polisi dapat menolak izin tersebut hanya dengan alasan luar biasa, seperti risiko terhadap keselamatan publik.

Ulama Syiah Irak yang kuat, Muqtada Al-Sadr, bertanya dalam komentar yang dirilis Jumat apakah kebebasan berbicara berarti menyinggung keyakinan orang lain. Dia bertanya mengapa pembakaran bendera pelangi kaum gay tidak mewakili kebebasan berekspresi. Ratusan pendukungnya berkumpul di luar sebuah masjid di Baghdad sambil melambaikan salinan Alquran. 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi