Sabtu, 20/04/2024 - 00:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Klub Tinju Perempuan Pertama Membuka Pintunya di Gaza

ADVERTISEMENTS

Sekitar 40 perempuan berlatih di pusat tinju dengan ukuran ring penuh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 GAZA — Pusat tinju khusus untuk wanita pertama di Gaza, Palestina, telah dibuka. Para kaum hawa di Gaza kini bisa menemukan arena untuk berlatih tinju.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Farah Abu Al-Qomsan yang berusia 15 tahun di satu-satunya klub tinju untuk perempuan di Gaza sedang melatih gerakannya, bertukar pukulan dengan perempuan lain yang berlatih dengan pelatih Osama Ayoub di pusat tinju Palestina. Sejak terjun ke dunia olahraga ini di usia sembilan tahun, Farah bisa lepas dari tekanan hidup sehari-hari di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Apa Saja Amalan yang Dapat Dilakukan Wanita Haid di 10 Hari Terakhir Ramadhan?

Gaza merupakan jalur pesisir yang dihuni sekitar 2,3 juta warga Palestina yang hidup diblokade oleh Israel dan negara tetangga Mesir. “Kami biasa berlatih di garasi kecil. Sekarang kami berlatih sesuai aturan dan melepaskan energi yang buruk,” kata gadis ini di pusat tinju khusus wanita pertama di Gaza, Senin (23/1/2023).

Enam tahun lalu, Ayoub memulai klub ini dengan dua anak perempuan. Semakin banyak yang bergabung membuat mereka keluar dari garasi dan mulai berlatih di pantai atau di ruang sewaan sebelum pindah ke gedung klub yang baru.

“Gadis-gadis itu sudah siap. Saya melatih mereka dengan keras selama 5 tahun. Kami memberi contoh,” ujar Ayoub.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Misteri Malam Lailatul Qadar, Begini Penjelasannya dalam Alquran

Sekarang sekitar 40 perempuan berlatih di pusat tinju dengan ukuran ring penuh, peralatan pelatihan dan poster pahlawan tinju seperti Mike Tyson di dinding, menentang ekspektasi di wilayah dimana tinju secara tradisional menjadi olahraga untuk pria.

“Beberapa orang dulu mengatakan kepada saya mengapa tinju, apa yang akan Anda dapatkan darinya, pergi dan pelajari sesuatu yang girly (berbau keperempuanan),” kata Farah.

Ia mengaku mendapatkan banyak manfaat dari tinju dan hari ini ambisinya adalah untuk mewakili rakyat Palestina dan dirinya mengambil bagian dalam kejuaraan dunia.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi