Senin, 27/03/2023 - 12:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

UPDATE TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Menlu Turki dan OKI Bahas Penodaan Berulang Terhadap Alquran

Penodaan terhadap kitab suci Alquran terjadi di Swedia dan Belanda.

ANKARA — Menteri Luar Negeri Turki dan Ketua Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Jumat (27/1/2023) membahas serangan berulang baru-baru ini terhadap kitab suci umat Islam, Alquran. Serangan terhadap Alquran terjadi di Swedia dan Belanda.

“Dalam panggilan telepon, Mevlut Cavusoglu dan Sekretaris Jenderal OKI Hussein Ibrahim Taha mengevaluasi serangan terhadap Alquran di Swedia dan Belanda dan reaksi dunia Islam terhadap serangan ini,” kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan dilansir dari Anadolu Agency, Sabtu (28/1/2023).

BACAAN LAIN:
Intelijen Inggris: Rusia Kekurangan Tentara Bayaran di Ukraina

Pada 21 Januari, Rasmus Paludan, politikus sayap kanan Swedia-Denmark, membakar Alquran di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm, di bawah perlindungan polisi dan dengan izin dari pihak berwenang. Tindakan itu memicu gelombang kecaman dari seluruh Arab. dan dunia Islam.

Keesokan harinya, Edwin Wagensveld, politikus sayap kanan Belanda dan pemimpin kelompok Islamofobia Pegida, merobek halaman dari salinan Alquran di Den Haag dan kemudian membakar halaman tersebut. Wagensveld kemudian memposting video provokasi tersebut secara daring.  

BACAAN LAIN:
Berniat Bakar Alquran Lagi, Rasmus Paludan Ditolak Masuk Inggris

 

 

 

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content