Jumat, 26/04/2024 - 05:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Puluhan Anak Yanomami Brasil Kurang Gizi

ADVERTISEMENTS

Gizi buruk memperlihatkan gawatnya krisis kesehatan pada anak-anak pribumi di Brasil

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BRASILIA – Puluhan anak pribumi Yanomami yang menderita kekurangan gizi dan penyakit akut dirawat di rumah sakit di Brasil utara. Gizi buruk memperlihatkan gawatnya krisis kesehatan pada anak-anak pribumi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menteri Kesehatan Boa Vista, ibu kota negara bagian Roraima, Regiane Matos mengatakan pada Jumat (27/1/2023) bahwa, 59 anak pribumi saat ini berada di satu-satunya rumah sakit anak di negara bagian tersebut. Sebanyak 45 diantaranya berasal dari suku Yanomami.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Delapan anak berada di bawah perawatan intensif,” kata Matos seperti dikutip laman Guardian, Sabtu (28/1/2023). Ia mencatat angka ini berbanding dengan total 703 rawat inap sepanjang tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Terhenti karena Pandemi, Korsel Siapkan Pertemuan Lanjutan dengan Jepang dan China

Sebagian besar anak telah dibawa ke rumah sakit karena diare akut, gastroenterokolitis, malnutrisi, pneumonia, dan malaria. “Malnutrisi adalah masalah terbesar saat ini,” kata Matos. “Orang-orang ini dilupakan dalam komunitas mereka. Dalam beberapa tahun terakhir ini semakin memburuk, dan yang kami inginkan sekarang adalah solusi,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Di rumah sakit anak Boa Vista, Reuters menyaksikan beberapa anak Pribumi sangat kurus sehingga tulang rusuknya terlihat. Orang tua mereka memanggil bantuan.

“Banyak yang sakit, tidak ada makanan,” kata Marcelo Yanomami, ayah satu anak yang dirawat di rumah sakit. “Kerabat kami banyak yang meninggal. Banyak warga suku Yanomami telah meninggal,” imbuhnya.

Pemerintah Brasil pekan lalu mengumumkan keadaan darurat medis di wilayah Yanomami, cagar alam terbesar di negara itu. Keadaan darurat ditetapkan setelah laporan anak-anak meninggal karena kekurangan gizi dan penyakit lain yang disebabkan oleh penambangan emas ilegal.

Berita Lainnya:
Pemerintah Korsel Desak Dokter Hentikan Aksi Kolektif yang Ganggu Layanan Kesehatan

Para pejabat menyebut krisis itu “genosida” dan menyalahkan pemerintahan mantan presiden Jair Bolsonaro atas pengabaian. Pejabat juga mengatakan wilayah itu sekarang terlihat seperti kamp konsentrasi.

Matos menilai penambangan ilegal di wilayah tersebut memperparah krisis. Sebab sangat mencemari saluran air penting di wilayah itu, tempat penduduk Yanomami mendapatkan air dan makanan mereka.

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengunjungi wilayah tersebut pekan lalu. Angkatan udara Brasil pada Jumat membuka rumah sakit lapangan di Boa Vista untuk merawat 700 orang Yanomami, selain penerbangan yang mengantarkan makanan ke wilayah tersebut.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi