Kamis, 25/04/2024 - 19:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

CEO Levi Strauss: Skinny Jeans Masih Cocok Digunakan Saat Ekonomi Menyusut

ADVERTISEMENTS

Saat ini, celana jeans model longgar lebih banyak dicari.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Bos perusahaan pakaian jeans Levi Strauss & Co, Chip Bergh, tidak percaya bahwa era skinny jeans sudah berlalu. Menurut dia, kabar tersebut terlalu dibesar-besarkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Skinny jeans yang sempat mengisi lemari pakaian orang-orang telah kehilangan popularitasnya belum lama ini, khususnya setelah pandemi Covid-19 mempercepat peralihan ke pakaian yang dirasa lebih nyaman, seperti jenis baggy di kalangan konsumen muda. Majalah mode papan atas seperti Elle dan Harper’s Bazaar menganggap skinny jeans telah mati.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tampil Glowing di Hari Raya, Empat Langkah Ini Jaga Kelembapan Wajah

Terlebih, setelah kebangkitan tren jeans baggy, bootcut, dan bell bottom. Namun, Bergh menyebut produk wanita terlaris di perusahaan tetaplah seri 311 dan 721 yang keduanya adalah skinny jeans. Meksipun begitu, setengah dari pendapatannya di kategori celana pada kuartal tersebut berasal dari jenis yang lebih longgar seperti baggy.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Gangguan Spektrum Autisme Bisa Terlihat Saat Bayi Berusia Enam Bulan, Seperti Apa Cirinya?

Skinny jeans tidak akan kemana-mana dalam waktu dekat. Kami belum sampai ke wilayah hip-hugger, tapi mid-rise jeans adalah item yang paling populer saat ini. Saya pikir kami akan terus melihat pergeseran dari high-to mid dan mungkin bahkan mid,” kata Bergh.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi